Mourinho Sanjung Hojbjerg Sebagai Pemain Fenomenal
Mourinho menilai bahwa kesederhanaan permainan Hojbjerg adalah kekuatannya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyebut Pierre-Emile Hojbjerg sebagai pemain fenomenal setelah membantu timnya menang pada derbi London Utara atas Arsenal pada Ahad (6/12). Son Heung-min dan Harry Kane masing-masing mencetak satu gol saat Spurs mencatatkan kemenangan 2-0 dalam laga itu untuk tetap berada di puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Hojbjerg dinilai memainkan peran penting dalam pertandingan tersebut. Gelandang asal Denmark itu mencatatkan lebih banyak sentuhan (61), operan (44), operan sukses (35), operan di area lawan (15), dan intersepsi (tiga) dibandingkan pemain Spurs lainnya. Penampilan Hojbjerg dalam pertandingan tersebut tidak luput dari pujian Mourinho.
"Pierre, pertama-tama, sangat cerdas. Ia membaca permainan dengan sangat baik. Ia pasti akan menjadi pelatih suatu hari nanti," kata Mourinho dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip Goal pada Senin. "Ia menyebalkan, mengajukan pertanyaan tentang mengapa kami melakukan ini dan mengapa kami melakukan itu. Di lapangan, ia membaca situasi dengan sangat baik dan orang-orang di sekitarnya sangat kompak, mereka membaca permainan."
Secara fisik, lanjut Mourinho, Hojbjerg sangat kuat dan secara teknis ia jauh lebih baik daripada yang dipikirkan orang lain. "Karena terkadang orang berpikir pria yang baik secara teknis adalah pria yang melakukan operan backheel," jelas pelatih asal Portugal itu.
Mourinho menilai bahwa kesederhanaan permainan Hojbjerg adalah kekuatannya.
"Pemain yang baik secara teknis adalah pemain yang melakukan sesuatu yang luar biasa. Namun, ini bukan kata-kata saya. Ini adalah kata-kata dari para pelatih 30, 40 tahun yang lalu," jelas Mourinho. "Kesederhanaan itu jenius. Dan ia sangat sederhana dalam segala hal yang ia lakukan dengan bola. Dan saya pikir ia pemain yang fenomenal. Selamat, Pak (Daniel) Levy (ketua Spurs)."
Dari posisi gelandang, hanya pemain Manchester City, Rodri, yang membuat operan sukses lebih banyak dibandingkan Hojbjerg di Liga Primer Inggris musim ini. Hojbjerg mencatatkan 706 operan sukses, sedangkan Rodri melakukan 40 operan lebih banyak.
Hojbjerg membantu Spurs melewati pertandingan sulit melawan City, Chelsea, dan Arsenal dengan raihan tujuh poin. Ia pun membuat peluang Spurs meraih gelar tampaknya semakin tinggi.
Tottenham juga mencatatkan empat clean sheet berturut-turut di Liga Primer Inggris. Karena itu, Mourinho meminta timnya untuk terus melanjutkan tren positif ini.