AP II Siap Dukung Ketersediaan Penerbangan Tambahan
AP II siap mendukung penerbangan tambahan jika dibutuhkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikan siap mendukung mendukung kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Selain menyediakan layanan tambahan bagi maskapai, AP II juga mengoperasikan Posko Natal dan Tahun Baru.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan siap mendukung ketersediaan penerbangan tambahan jika dibutuhkan. "Kami memastikan tiga hal bagi maskapai yaitu ketersediaan slot time penerbangan, penerbangan tambahan, adanya perpanjangan jam operasional di bandara AP II jika dibutuhkan," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (9/12).
Dia menjelaskan, perpanjangan jam operasional bandara juga dapat membagi penerbangan agar tidak terkonsentrasi pada waktu tertentu saja. Sehingga penerapan jaga jarak fisik tetap terjaga.
Awaluddin menambahkan, monitoring dan kesiapsiagaan lalu lintas penerbangan periode Natal dan Tahun Baru 2020/2021 di bandara yang dikelola AP II dilakukan pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Sepanjang periode tersebut, diperkirakan pergerakan penumpang di 19 bandara sekitar 1,77 juta penumpang dan penerbangan sebanyak 18.777 pergerakan pesawat.
Dia memastikan, AP II juga akan mengaktifkan Posko Natal dan Tahun Baru 2020/2021 di seluruh bandara yang dikelola untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antara pemangku kepentingan bandara. Awaluddin menegaskan, Posko Natal dan Tahun Baru 2020/2021 untuk memonitor operasional dan pelayanan bandara, termasuk terkait penerapan protokol kesehatan.
AP II juga saat ini sudah meningkatkan kemampuan landasan pacu utara di Bandara Soekarno-Hatta. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam aspek infrastruktur dan fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara pertama di Indonesia yang beroperasi dengan tiga landasan pacu sekaligus. Landasan pacu pertama dan kedua memiliki dimensi masing-masing sepanjang 3.600 meter dan landasan pacu ketiga berdimensi 3.000 meter. Dengan semua landasan pacu tersebut, kapasitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dapat mencapai lebih dari 100 pergerakan penerbangan per jam.