Musisi Legendaris Charley Pride Meninggal karena Covid-19

Charley Pride meninggal dunia di usia 86 tahun akibat komplikasi Covid-19.

Wikimedia
Foto: musisi legendaris di musik country, Charley Pride
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Musisi legendaris musik country Charley Pride dilaporkan meninggal dunia. Pride yang dikenal sebagai musisi kulit hitam yang masuk di 'Hall of Fame Country Music' ini wafat di usia 86 tahun.

Baca Juga


Melansir AP, Ahad (13/12), Pride wafat pada Sabtu (12/12) di Dallas waktu setempat, akibat komplikasi Covid-19. Kabar kepergian Pride disampaikan langsung dari pihak Perusahaan Humas 2911 Media. 

Tak hanya itu, rekan sesama Pride di musik country, Dolly Parton, juga menyampaikan ucapan duka. Parton melalui akun twitter pribadinya menyampaikan belasungkawa pada Pride.

"Saya sangat berduka, salah satu teman lama dan tersayang saya, Charley Pride, meninggal dunia. Buruknya, dia diketahui meninggal karena Covid-19, benar-benar virus yang mematikan. Kami akan selalu mencintaimu," tulis Parton.

Charley Pride merupakan superstar di musik country dengan lusinan album. Ia menjual lebih dari 25 juta rekaman selama kariernya sejak 1960-an. Pride dikenal melalui lagunya Kiss an Angel Good Morning hingga Someone Loves You Honey.

Namanya kian harum setelah mendapatkan banyak penghargaan bergengsi di dunia musik, termasuk tiga Grammy Awards. Pride adalah satu-satunya penyanyi kulit hitam yang menandatangani kontrak dengan label besar.

Pride merupakan anak dari petani di Sledge, Mississippi, dengan tujuh saudara. Sebelum terjun ke dunia tarik suara, Pride merupakan pemain bisbol di liga kecil di Helena, Montana. Ia bahkan pernah bekerja di pabrik, dan bermain musik country di klub malam.

Pride juga diketahui mengambil bagian dari grup kepemilikan Texas Ranger selama 10 tahun terakhir. Sepanjang kariernya, Pride dikenal sebagai musisi dengan lagu-lagu bertema positif. 

 Pada tahun 1994, dia menulis otobiografinya, "Pride: The Charley Pride Story". Di dalam buku ia mengungkapkan bahwa mengalami depresi ringan. Dia juga menjalani operasi pada tahun 1997 untuk mengangkat tumor dari pita suara kanannya.

Pride tutup usia dan meninggalkan istrinya, Rozene, yang dinikahinya pada tahun 1956. Pride memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan Rozene, yakni Kraig, Dion dan Angela, dan beberapa cucu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler