Dipermalukan Burnley, Arsenal Kian Terpuruk

Main di kandang sendiri, Arsenal malah kalah 0-1 dari Burnley.

Catherine Ivill
Wasit mengartu merah bek Arsenal, Granit Xhaka pada laga Liga Inggris kontrak Burnley, Senin (14/12) dini hari WIB. Arsenal kalah 0-1.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Arsenal belum bisa mengakhiri krisis yang membelitnya di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Menerima lawatan Burnley di Stadion Emirates pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, Senin (14/12) dini hari WIB, The Gunners malah menyerah 0-1.

Baca Juga


Ini menjadi kekalahan keenam Arsenal dari 12 laga yang telah dilakoni di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Tidak hanya itu, akibat kekalahan ini, Arsenal belum bisa kembali ke jalur kemenangan dan memperpanjang rekor buruk di pentas Liga Primer Inggris.

Kekalahan ini membuat The Gunners tidak pernah menang dalam lima laga terakhir di kompetisi paling elit di Tanah Inggris tersebut. Imbasnya, The Gunners masih terpuruk di papan bawah klasemen sementara. Tim besutan Mikel Arteta itu terdampar di peringkat ke-15 dengan hanya mengemas 13 poin dari 12 laga.

Jalannya laga

Peluang pertama di laga ini justru dimiliki oleh tim tamu. Striker Burnley, Chris Wood, berhasil lolos dari penjagaan pemain bertahan Arsenal.

Namun, upaya Wood menyambar umpan lambung malah melebar. Pada menit ke-21, giliran The Gunners yang mendapatkan peluang emas.

Umpan silang Bukayo Saka bisa disambut oleh Rob Holding dengan sundulan. Sayangnya, bola hasil sundulan Holding ini masih melambung di atas mistar gawang Burnley.

Tidak berhenti sampai disitu, Arsenal terus melancarkan gelombang serangan ke jantung pertahanan The Clarets. Salah satu peluang terbaik yang didapat Arsenal pada babak pertama terjadi pada menit ke-28. Alexander Lacazette mampu menyambar umpan tarik dari Kieran Tierney, yang merangsek ke sisi kiri kotak penalti Burnley.

Kendati begitu, peluang The Gunners tersebut masih bisa dimentahkan oleh kiper Burnley, Nick Pope. Penjaga gawang asal Inggris itu sukses menahan bola hasil sepakan Lacazette itu dengan kakinya.

Meski terus mengendalikan permainan pada sepanjang babak pertama,  The Gunners terbukti masih belum bisa membongkar pertahanan tim tuan rumah. Memasuki babak kedua, performa Arsenal sebenarnya mulai membaik.

The Gunners mulai mampu memberondong lini belakang tamunya dengan berbagai variasi serangan. Bahkan, di 10 menit awal babak kedua, The Gunners mencatatkan empat tembakan, tiga diantaranya tepat mengarah ke gawang.

Namun, ritme permainan yang telah dibangun The Gunners ini mengalami gangguan. Tim asal London Utara itu harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-58 usai Granit Xhaka mendapatkan kartu merah.

Wasit, yang melakukan review VAR, akhirnya mengusir Xhaka lantaran gelandang asal Swiss itu kedapatan mencekik gelandang Burnley, Ashley Westwood. Petaka buat The Gunners akhirnya benar-benar datang pada menit ke-73, saat The Clarets mampu merobek gawang tim tuan rumah.

Berawal dari sepak pojok, penyerang Arsenal, Pierre Emerick-Aubameyang, salah mengantisipasi datangnya bola. Bola hasil sundulan Aubameyang malah berubah arah dan masuk ke gawang sendiri.

Saat laga tinggal tersisa 15 menit, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mencoba untuk menambah daya gedor timnya dengan memasukan Eddie Nketiah dan Ainsley Maitland-Niles. Sementara Nketiah menggantikan Willian, Maitland-Niles menjadi pengganti Hector Bellerin.

Namun, semua upaya ini sia-sia. The Gunners gagal mencetak gol dan memperpanjang rekor buruk tidak pernah menang dai lima laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris.

Susunan Pemain:

Arsenal (4-2-3-1)

Pelatih: Mikel Arteta

Kiper: Leno, Belakang: Bellerin, Gabriel, Holding, Tierney, Tengah: Xhaka, Elneny; Saka, Lacazette, Willian Depan: Aubameyang.

Burnley (4-4-1-1)

Pelatih: Sean Dyche

Kiper: Pope, Belakang: Lowton, Tarkowski, Mee, Taylor, Tengah: Brady, Westwood, Brownhill, McNeil; Rodriguez Depan: Wood.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler