Jamaah Wanita di Masjidil Haram Selama Pandemi 1 Juta Orang
IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sejak dimulainya kembali layanan umroh secara bertahap dan kunjungan ke Dua Masjid Suci pada 4 Oktober 2020, tercatat setidaknya ada lebih dari satu juta wanita melaksanakan umroh dan beribadah di Masjidil Haram.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci yang diwakili oleh Lembaga Pengembangan Urusan Perempuan (Agency for Women Development Affairs) telah berhasil memfasilitasi pelaksanaan umroh dan sholat di Masjidil Haram di Makkah bagi lebih dari satu juta wanita selama periode tersebut.
Asisten wakil menteri untuk urusan administrasi dan pelayanan wanita di lembaga tersebut, Camellia Bint Muhammad Al-Daadi, mengatakan presidensi menerima sebanyak 26.209 jamaah umroh wanita pada tahap pertama dimulainya kembali layanan umroh antara 4 dan 18 Oktober 2020.
Selanjutnya, ia mengatakan jumlah jamaah perempuan pada tahap kedua umroh dari 18 Oktober hingga 31 Oktober 2020, dan pada tahap ketiga saat ini yang dimulai pada 1 November 2020 mencapai 326.603 jamaah. Sementara, jumlah jamaah wanita yang diberi izin menunaikan ibadah sholat di Masjidil Haram selama fase ini mencapai 669.818 orang.
Al-Daadi mengatakan, kepresidenan telah berhasil melakukan pengendalian massa dengan lancar dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah dengan mudah dan nyaman. Hal itu sangat sejalan dengan kepatuhan pada tindakan pencegahan dan protokol pencegahan untuk membendung penyebaran virus corona.
"Hal ini dimungkinkan sejalan dengan tindak lanjut yang berkelanjutan dari Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, selaku kepala kepresidenan, dan di bawah pengawasan Al-Anoud Bint Khalid Al-Aboud selaku wakil kepala kepresidenan untuk urusan pengembangan perempuan," kata Al-Daadi, dilansir di Saudi Gazette, Senin (14/12).
Ia menambahkan, ketiga tahapan tersebut telah berhasil sesuai dengan aspirasi pemerintah Saudi untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik. Sehingga, dapat menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah dan pengunjung Masjidil Haram.