Aktor Jung Woo Sung Bawa Isu Pengungsi Yaman ke PBB

Jung Woo Sung bawa isu pengungsi Yaman di Pulau Jeju ke PBB.

Wikimedia
Aktor Korea Selatan Jung Woo Sung
Rep: Shelbi Asrianti Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktor Korea Selatan Jung Woo Sung menyoroti isu pengungsi Yaman di Pulau Jeju. Duta Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi itu menyampaikannya pada konferensi pers akhir tahun Badan Pengungsi PBB, Senin (14/12).

Baca Juga


Semula, Jung Woo Sung dijadwalkan hadir secara langsung pada acara itu. Namun, pria 47 tersebut baru-baru ini diklasifikasikan sebagai individu yang melakukan kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi Covid-19.

Karena harus melakukan karantina mandiri, Jung Woo Sung hanya hadir secara virtual melalui konferensi video. Lewat pidatonya, secara garis besar dia mendukung Korea Selatan menampung pengungsi Yaman.

"Saya pikir sebagian besar pengungsi Yaman yang memasuki Pulau Jeju telah menetap dengan baik sebagai anggota komunitas kami. Tidak seperti yang ditakutkan beberapa orang, para pengungsi yang masuk ke Jeju tidak berbahaya bagi masyarakat kami," ujarnya.

Sejak akhir 2017, lebih dari 550 pengungsi Yaman telah terjebak di Pulau Jeju. Mereka melakukan perjalanan ke Pulau Jeju sebagai turis tetapi mengajukan permohonan suaka untuk tinggal di Pulau Jeju karena perang di Yaman.

Menurut Jung Woo Sung, para pengungsi telah membuktikan diri sebagai anggota masyarakat Korea yang baik selama dua tahun terakhir. Meski begitu, dia bukannya mengimbau untuk mengutamakan pengungsi dibandingkan warga Korsel yang kurang beruntung secara sosial. 

"Idenya adalah berbagi kesadaran tentang masalah pengungsi, bukan untuk lebih mementingkan mereka. Dalam kasus Covid-19, itu adalah sesuatu yang harus kita atasi dan pada akhirnya akan hilang, tetapi jumlah pengungsi akan terus meningkat," tuturnya.

Dia membeberkan data, ketika pertama kali mulai bekerja dengan badan pengungsi PBB, secara global tercatat jumlah total 40 juta pengungsi. Sekarang, jumlahnya di seluruh dunia sudah mencapai hampir 80 juta orang.

Pemeran film A Moment to Remember itu merasa sudah waktunya untuk memikirkan penyebab peningkatan jumlah pengungsi. Seiring dengan melanggengkan toleransi supaya bisa hidup berdampingan bersama. 

Jung Woo Sung didapuk sebagai duta niat baik PBB sejak tahun lalu, tetapi mulai bekerja dengan badan pengungsi PBB sebagai utusan kehormatan pada 2014. Sepanjang waktu itu, dia sudah mengunjungi banyak tempat.

Beberapa di antaranya adalah kamp pengungsi di Lebanon, Sudan Selatan, dan Rohingya. Dia juga membuat pernyataan tentang krisis pengungsi Yaman di Pulau Jeju, menyerukan perhatian dan dukungan untuk para pengungsi, dikutip dari laman All Kpop, Selasa (15/12).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler