Harga Naik, Kementan Operasi Pasar Jamin Pasokan Cabai
Sejumlah sentra pertanaman cabai di Jateng dan Jatim akan mulai panen Januari 2021.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi kenaikan harga cabai dalam beberapa hari terakhir, Kementerian Pertanian mengklaim, kondisi tersebut lantaran permintaan yang tinggi ditengah libur panjang natal dan akhir tahun.
“Ini tentu fenomena tahunan, namun tidak terjadi secara merata di semua tempat. Karenanya Kementan melakukan operasi pasar terbatas pada daerah-daerah yang melonjak permintaaannya,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga di Jakarta, Senin (28/12).
Kuntoro menambahkan, segera pertanaman cabai di Jawa Tengah akan menuju masa panen pada pertengahan Januari 2021. Adapun khusus untuk wilayah Jawa Timur terutama Kediri, Blitar, Banyuwangi, dan Jember akan mulai panen raya pada Januari 2021.
“Pasokan juga memang sedikit berkurang saat ini karena puncak musim hujan, tapi Kementan berupaya dengan stok yang ada untuk melakukan stabilisasi harga. Kita dorong distribusinya dari daerah panen ke wilayah yang kekurangan stok,” tegasnya.
Kuntoro mengatakan, pandemi Covid-19 dan perubahan cuaca beberapa waktu terakhir memang telah mempengaruhi produksi. Namun, pemerintah terus berupaya agar akses pasar dan distribusi cabai serta komoditas lainnya tidak terganggu.
“Pangan rakyat menjadi goal kami untuk terus cukup tersedia. Jadi masyarakat tidak perlu kawatir. Para petani dan kita semua di sektor ini bekerja keras untuk itu,” ujarnya.