Pelatih Villa Pertanyakan Hadiah Penalti untuk MU
Dean Smith nilai Paul Pogba terjatuh sendiri di kotak penalti Villa, bukan dilanggar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Aston Villa Dean Smith tak habis pikir wasit Michael Oliver memberikan hukuman penalti kepada timnya saat meladeni Manchester United (MU) dalam laga pekan ke-17 Liga Primer Inggris.
Penalti yang dieksekusi Bruno Fernandes tersebut membuat MU menang 2-1 di Old Trafford, Sabtu (2/1) dini hari WIB.
Michael Oliver memutuskan Douglas Luiz melakukan pelanggaran kepada Paul Pogba di area tersebut.
Pelatih Villa merasa bingung mengapa VAR tidak diajak berkonsultasi dalam keputusan yang menentukan tersebut. Keputusan penalti ini hanya tiga menit setelah Villa menyamakan skor pada menit ke-58 lewat Bertrand Traore.
Sebelumnya MU unggul via Anthony Martial pada babak pertama.
“Saya pikir itu penalti pada saat itu, tapi saya melihatnya setelah pertandingan dan melihat dia (Pogba) tersandung sendiri. Saya tidak mengerti mengapa Michael Oliver tidak bisa melihatnya. Untuk itulah VAR, bukan?” katanya kepada Sky Sports, dikutip dari Goal.
“Dia tersandung sendiri. Ada jarak dalam sepak bola. Saya telah melihatnya lagi, dan menurut saya itu bukan penalti. "
Secara keseluruhan, Smith senang dengan respons timnya setelah awal permainan yang mengecewakan.
Pada babak pertama, Villa dinilainya tampil buruk.
"Pada 15 menit pertama terasa seperti laga testimonial," keluhnya.
Smith mengaku meminta lebih banyak dari babak pertama pada para pemainnya.
Di matanya, Villa pantas kembali dalam permainan. Smith puas, Villa tengah menjalani musim yang baik setelah musim lalu hampir terdegradasi.
Ia meyakini para pemainnya sudah siap bertarung Liga Primer sekarang.
"Ini hanya musim kedua kami di divisi ini, tetapi berkompetisi di sini dan melawan Liverpool dan Arsenal menunjukkan perjalanan kami berjalan dengan baik sejauh ini," kata dia.
Villa menemukan diri mereka di urutan keenam di Liga Premier dan di tengah perburuan untuk tempat Eropa.
Mereka saat ini salah satu dari enam tim yang mengalami kebuntuan luar biasa dengan 26 poin.
Mereka memiliki waktu sepekan untuk mengumpulkan kembali kekuatan mereka sebelum pertandingan Piala FA melawan Liverpool pada 8 Januari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika