Turki Konfirmasi Kasus Pertama Virus Korona Inggris
Pintu masuk dari Inggris ke Turki ditangguhkan sementara, kata menteri kesehatan Turki - Anadolu Agency
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Turki mengumumkan kasus pertama varian virus korona Inggris pada hari Jumat, dan menekankan semua tindakan pencegahan yang diperlukan telah diambil.
"Dalam penyelidikan virus yang berasal dari Inggris, virus tersebut terdeteksi pada 15 orang yang masuk dari Inggris ke Turki, saat ini telah dilakukan tindakan yang diperlukan," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter.
Pintu masuk dari Inggris ke Turki untuk sementara waktu ditangguhkan, tambah Fahrettin. Dia mengatakan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terinfeksi telah dikarantina.
Inggris telah melaporkan varian baru virus korona yang menurut para pejabat sangat menular, tetapi sejauh ini tidak ada bukti yang cukup kuat virus ini menyebabkan infeksi parah atau kematian, kata Organisasi Kesehatan Dunia.
Turki pada hari Jumat melaporkan tambahan kasus Covid-19 sebesar 12.203, dan 212 pasien meninggal akibat virus korona baru. Penghitungan infeksi melebihi 2,22 juta, sementara jumlah kematian naik menjadi 21.093 di negara itu.
Pandemi COVID-19 telah merenggut lebih dari 1,82 juta nyawa di 191 negara dan wilayah sejak berasal dari China pada Desember lalu.
Lebih dari 83,68 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan lebih dari 47,19 juta pemulihan, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS. AS, India, dan Brasil tetap menjadi negara yang paling terpukul dalam hal kasus, karena para dokter menyerukan peluncuran vaksin yang cepat.