Ditekuk Soton, Posisi Liverpool Kian Terancam MU
Paceklik gol yang dialami Liverpool masih berlanjut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paceklik gol yang dialami Liverpool berlanjut setelah takluk 0-1 di markas Southampton dalam laga pekan ke-17 Liga Primer Inggris di Stadion St Mary's, Selasa (5/1) WIB. Danny Ings mencetak gol semata wayang ke gawang bekas timnya saat pertandingan memasuki menit kedua.
Southampton dengan gagah mampu mengawal keunggulan itu sampai peluit tanda laga usai berbunyi. Dari sebuah situasi tendangan bebas, James Ward-Prowse mengirimkan umpan lambung yang gagal diantisipasi bek Trent Alexander-Arnold, lantas Ings yang lolos dari kawalan menyambutnya dengan sontekan untuk memperdaya kiper Alisson Becker ke area tiang jauh.
Liverpool memperoleh peluang untuk segera membalas pada menit kelima, tetapi tembakan Roberto Firmino masih menyamping dari gawang. Sejak itu, Liverpool kemudian menghabiskan 45 menit pertama pertandingan tanpa sekalipun mencatatkan tembakan tepat sasaran.
Tim besutan Juergen Klopp sedikit lebih baik memasuki babak kedua dan menghabiskan lima menit pertama memainkan bola di area pertahanan Southampton, tapi masalah penyelesaian masih menghantui.
Bahkan, Liverpool harus menunggu hingga menit ke-74 untuk memperoleh tembakan tepat sasaran melalui sepakan Sadio Mane yang sayangnya masih terlalu lemah dan mudah dijinakkan kiper Fraser Forster.
Keasyikan menyerang, Liverpool hampir kemasukan gol kedua ketika Alisson secara ceroboh meninggalkan sarangnya dan diperdaya oleh Yann Valery. Sayang, tembakan pemain pengganti Soton itu terlalu lemah dan bisa dikejar Jordan Henderson di mulut gawang.
Liverpool tak kunjung mampu memperbaiki penyelesaian akhir dan menutup laga dengan kekalahan 0-1 serta hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Ini rekor buruk yang juga dialami the Reds ketika dikalahkan Watford 0-3 pada musim lalu.
Ketika peluit tanda laga usai berbunyi, pelatih Soton Ralph Hasenhuettl tampak bersimpuh di tepi lapangan karena membukukan kemenangan pertamanya atas Liverpool sejak menangani Southampton.
Liverpool memang tetap di puncak tapi raihan 33 poin, setara dengan tim peringkat kedua Manchester United (MU). Namun MU punya satu laga simpanan sehingga sewaktu-waktu bisa mengkudeta posisi the Reds.