Ganjar Siap Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Jateng
Ganjar sebut gubernur memang diperintahkan Presiden jadi penerima vaksin pertama
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bakal menjadi orang pertama di Jawa tengah yang akan menerima vaksinasi Covid-19. Perihal ini disampaikan langsung gubernur usai mengikuti rapat terbatas Presiden RI bersama menteri dan para gubernur, yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (6/1).
Menurutnya, dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Joko Widodo memang memerintahkan agar daerah mempersiapkan dengan baik pelaksanaan tahap pertama vaksinasi Covid-19. “Termasuk juga meminta kepada para gubernur untuk menjadi orang pertama yang bakal divaksinasi, di daerah,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Ganjar, Presiden ingin agar tidak ada keraguan lagi dari masyarakat untuk mejalani vaksinasi Covid-19 tersebut. Karena para pemimpin daerah mau memberikan contoh kepada masyarakat yang ada di daerahnya.
Terkait dengan permintaan Presiden tersebut, gubernur pun menyatakan kesanggupannya dan akan menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi, guna memberikan contoh kepada masyarakat di Jawa Tengah.
“Siaplah, mosok ora siap (red; masa tidak siap), Presiden saja siap kok, meski juga sempat memberikan beberapa catatan, khususnya, terkait dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut,” tegas gubernur.
Mengutip apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo, untuk pelaksanaan vaksinasi sampai hari ini masih menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan diharapkan sudah bias keluar dalam waktu dekat.
Jokowi juga menerangkan rencananya vaksinasi akan dimulai pekan depan. Saat ini, pihaknya masih menunggu izin penggunaan/edar darurat (Emergency Use of Authorization) dari BPOM yang ditargetkan keluar dalam waktu dekat.
Sebab jika belum ada izin BPOM RI tersebut, Pemerintah juga belum akan melaksanakan vaksinasi. “Tetapi memang Pak Jokowi mengharapkan izin terseut segera beres, sehingga pekan depan pelaksanaan vaksinasi sudah bisa dimulai,” lanjutnya.
Ganjar juga sepakat, kesiapan pimpinan daerah tokoh maupun tokoh agama menjadi contoh bagi pelaksanaan vaksinasi merupakan contoh yang baik kepada masyarakat. Sehingga nantinya tidak ada lagi alasan dari masyarakat untuk menolak vaksinasi tersebut, karena masyarakat juga semakin yakin.
Disinggung perihal kesiapan Jawa Tengah, Ganjar juga menyampaikan, jika Jawa Tengah sebenarnya sudah menyiapkan secara matang terkait dengan pelaksanaan vaksinasi. Salah satu bentuknya adalah menetapkan target prioritas para tenaga kesehatan (nakes).
Hal tersebut menunjukkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sudah bertekad untuk memberikan banyak kesempatan kepada mereka yang berhak. Di sisi lain ia juga sepakat jika contoh dari pejabat mapupun tokoh juga penting untuk menguatkan keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi tersebut.
“Saya kira, kalau pakar ngecek, BPOM RI ngecek, maka kita juga harus yakin. Tapi kalau memang butuh contoh, saya kira nantinya Bupati/Wali Kota bisa mengikuti setelah gubernur juga bisa menjadi contoh yang sama,” tambahnya.