A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

IPB Berduka, Tiga Dosen Meninggal dalam Waktu Berdekatan | Republika Online Mobile

IPB Berduka, Tiga Dosen Meninggal dalam Waktu Berdekatan

Salah satu dari ketiganya diketahui dirawat lantara terpapar virus Covid.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

Dok IPB University

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Gedung Rektorat IPB University.
Red: Teguh Firmansyah

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University berduka setelah tiga dosen meninggal dunia dalam waktu berdekatan. Ketiganya adalah Dr Kiagus Dahlan pada Senin (4/1), serta Dr Mukjizat Kawaroe dan Prof Dr Kukuh Murtilaksono pada Selasa (5/1) 2021. Salah satunya meninggal karena positif Covid-19 .

"Salah satu dari ketiga dosen tersebut, sebelum meninggal dunia sempat dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19," kata Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti, melalui pernyataan tertulis yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Rabu malam.

Ia menjelaskan Kiagus Dahlan adalah dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sementara Dr Mukjizat Kawaroe adalah dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dan Prof Dr Kukuh Murtilaksono dosen di Fakultas Pertanian (Faperta).

"Rasa duka mendalam kami sampaikan untuk keluarga almarhum dan almarhumah. Doa terbaik kami semoga amal ibadah beliau bertiga diterima di sisi Allah subhanahu wa ta' ala dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.

Baca Juga


Kiagus Dahlan diketahui sebagai sosok dosen dan peneliti yang aktif menghasilkan karya-karya penelitian. Salah satu hasil penelitiannya adalah berhasil mengembangkan biomaterial keramik kalsium fosfat berbahan dasar limbah cangkang telur untuk keperluan filler gigi, khususnya gunapenumbuhan tulang alveolar gigi, dan telah dikembangkan tricalcium phosphate (TCP) yang karakteristiknya sama dengan produk impor.

Sementara Mukjizat Kawaroe adalah ahli Biologi Laut IPB University. Ragam penelitian dilakukannya terkait dengan ekotipologi mangrove dan lamun, biologi reproduksi hewan laut, biodiversitas dan konservasi laut, rehabilitasi dan pengelolaan ekosistim mangrove dan lamun.

Mukjizat Kawaroe pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Bioprospeksi Kelautan di Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan FPIK IPB University. Dia memiliki tekad keras untuk mewujudkan biofeul dari mikroalgae.

Lalu, Kukuh Murtilaksono adalah pakar konservasi tanah dan air serta pengelolaan daerah aliran sungai (DAS). Alumnus doktor University of the Philippine at Los Banos ini banyak melakukan riset dengan melibatkan keilmuan fisika tanah, kimia fisik koloid tanah, sumberdaya fisik wilayah, kebijakan pengelolaan DAS, serta mitigasi bencana kerusakan lahan.

Pada 2013, dia dikukuhkan sebagai Guru Besar IPB University dengan judul orasi "Penyelarasan Implementasi Pengelolaan DAS di Indonesia".

Sejumlah jabatan yang pernah dipegangnya di antaranya adalah, Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan (ITSL) Faperta IPB University tahun 2005-2009, Ketua Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia, serta anggota Dewan Guru Besar (DGB) IPB University.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler