DFSK Pede Hadapi Pasar 2021

Tahun ini DFSK akan menambah model baru untuk produk DFSK Gelora.

dok. DFSK
DFSK siap untuk melengkapi line up SUV lewat Glory i-Auto.
Rep: Eric Iskandarsjah Z Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun lalu, sejumlah pabrikan otomotif lebih memilih untuk mengambil langkah yang tak terlalu agresif. Mengingat, seluruh rencana strategis sangat bergantung pada perkembangan terkini soal pandemi.

Tahun ini, DFSK (Dongfeng Sokon) yang dinaungi oleh PT Sokonindo Automobile pun merasa percaya diri untuk sedikit lebih agresif. Mengingat, berdasar beragam indiaktor yang ada saat ini, pabrikan asal Cina itu pun melihat bahwa tahun ini merupakan momentum recovery bagi industri otomotif Indonesia.

PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, kehadiran vaksin Covid-19 dinilai jadi sebuah angin segar bagi pasar otomotif. Apalagi jika pemerintah juga mengimbangi distribusi vaksin itu dengan beragam langkah strategis dalam merangsang pasar.

Sebab, vaksin merupakan solusi dalam menekan penyebaran pandemi dan nantinya akan berujung pada aktivitas masyarakat yang berangsur normal. Di satu sisi, stimulan pasar juga dinilai mampu memberikan daya tarik tersendiri agar masyarakat terdorong untuk membeli mobil.

"Tentu kami berharap pasar bisa terus tumbuh dan ekonomi bisa terus membaik, apalagi kini sudah ada vaksin Covid-19 yang diharapkan bisa menjadi solusi dari pandemi sekarang ini. Selain itu, apabila pemerintah bisa menghadirkan insentif bagi pasar otomotif seperti beberapa negara tetangga seperti di Malaysia dan Thailand tentu ini akan mempercepat akselerasi pemulihan pasar otomotif di Tanah Air," kata Achmad Rofiqi.

Sembari menunggu proses distribusi vaksin serta dorongan pasar dari pemerintah, DFSK juga sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk direalisasikan di tahun 2021. Menurutnya, tahun ini DFSK akan menambah model baru untuk produk DFSK Gelora.

Selain itu, DFSK juga telah merancang sejumlah program penjualan yang menarik sembari terus berupaya untuk meningkatkan jaringan resminya di seluruh Indonesia. "Sekarang jumlah jaringan resmi DFSK yang beroperasi di Indonesia mencapai 90 dealer. Kemungkinan di tahun DFSK juga akan melakukan penambahan dealer," ujarnya.

Sejumlah langkah itu lah yang kemudian membuat DFSK confidence untuk menatap pasar pada sepanjang tahun ini. Diharapkan, beragam upaya itu nantinya dapat berperan dalam meningkatkas pasar DFSK sekaligus berperan dalam mendorong pemulihan perekonomian.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler