Sheffield United Raih Kemenangan Perdana

Sheffield United menjadi tim dengan start terburuk di sepanjang sejarah Liga Primer.

EPA-EFE/Peter Powell
Manajer Sheffield United Chris Wilder
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  SHEFFIELD -- Sheffield United harus menunggu hingga pekan ke-18 untuk bisa memetik kemenangan perdana di Liga Primer Inggris musim ini. The Blades mengakhiri puasa kemenangan di pentas Liga Primer Inggris usai menang tipis, 1-0, atas tamunya, Newcastle United, Rabu (13/1) dini hari WIB.

Baca Juga


Gol semata wayang The Blades dalam laga yang digelar di Stadion Bramall Lane itu lahir dari sepakan penalti pemain pengganti, Billy Sharp, pada menit ke-73. Wasit, setelah melakukan review VAR, memberikan hadiah tendangan penalti buat Sheffield United setelah Federico Fernandez diketahui melakukan handball.

Gol ini sudah cukup mengakhiri rekor buruk The Blades, yang tidak pernah dalam 17 laga terakhir Liga Primer Inggris musim ini. Dari 17 laga sebelumnya, Sheffield United dipaksa menelan 15 kekalahan dan dua hasil imbang. Torehan dua poin dari 17 laga itu menjadikan Sheffield United menjadi tim dengan start terburuk di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris.

 

 

Namun, beban untuk bisa memetik kemenangan perdana di pentas Liga Primer Inggris musim ini sudah mampu diangkat oleh The Blades. Meski dinilai diuntungkan dengan kartu merah yang diterima salah satu penggawa Newcastle United pada menit ke-45 dan hadiah tendangan penalti, tapi Pelatih Sheffield United, Chris Wilder, menyebut, anak-anak asuhnya layak mendapatkan kemenangan di laga ini.

''Saya bisa bayangkan, kartu merah dan tendangan penalti itu akan jadi bahan perbincangan dari laga ini. Namun, menurut saya, kami layak mendapatkan kemenangan ini. Setiap orang memang membutuhkan sedikit keberuntungan, tapi kemenangan ini bukan soal keberuntungan. Penampilan kami cukup bagus, terlebih mengingat posisi kami di papan klasemen sementara,'' tutur Wilder seperti dilansir BBC, Rabu (13/1).

Klaim Wilder ini rasanya tidak berlebihan. Terlepas dari buruknya performa The Magpies, Sheffield United memang tampil cukup disiplin dan agresif di laga tersebut. Peringkat kesembilan Liga Primer Inggris musim lalu itu mampu mengendalikan permainan dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola. Tidak hanya itu, The Blades juga begitu rajin mengancam gawang tamunya dengan melepaskan 17 tembakan, berbanding tujuh yang bisa dilepaskan Newcastle United.

 

 

''Kami mengendalikan permainan dan cukup percaya diri saat menguasai bola. Kemenangan ini layak kami dapatkan. Rasanya, kami telah mendapatkan identitas permainan kami kembali. Hasil ini sangat berarti, tidak hanya buat pemain tapi juga buat fans, terutama setelah begitu lama kami tidak pernah menang,'' kata Wilder.

Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua secara beruntun yang ditorehkan Sheffield United di semua ajang. Sebelumnya, The Blades berhasil menyingkirkan Bristol Rovers, 3-2, di putaran ketiga Piala FA, akhir pekan lalu. Kini, Wilder berharap momentum kemenangan ini berlanjut saat timnya menerima kunjungan Tottenham Hotspur pada pekan ke-19 Liga Primer Inggris, akhir pekan ini. 

 

''Kuncinya sekarang adalah menjadikan kemenangan ini sebagai modal di laga berikutnya. Kami akan menghadapi tantangan besar di laga berikutnya, dan kami harus menjawabnya dengan tampil lebih kompetitif,'' kata pelatih asal Inggris itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler