Pemerintah Kaji Kemungkinan Beri Kompor Listrik Gratis
Pembagian kompor listrik untuk mendorong masyarakat beralih dari kompor LPG.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berupaya untuk meningkatkan konsumsi listrik dan juga menekan impor LPG. Salah satu langkahnya adalah mendorong masyarakat untuk bisa meggunakan kompor listrik.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menjelaskan sampai saat ini pemerintah masih melakukan sosialisasi dan kampanye penggunaan kompor listrik. Selain lebih hemat, penggunaan kompor listrik bisa menekan angka impor LPG selama ini.
Untuk bisa mendorong stimulus masyarakat menggunakan kompor listrik pemerintah tengah mengkaji pemberian kompor listrik secara gratis kepada masyarakat. Skema ini pernah dilakukan pemerintah saat mendorong masyarakat beralih dari kompor minyak tanah ke kompor LPG.
"Konsep itu lagi kita godog. Kita lagi hitung berapa kira kira kalau ada campur tangan APBN, benefitnya berapa. Kalau itu bisa dilakukan konversi kompor induski kita bisa gurangi belanja negara," ujar Rida di Kantor Ditjen Listrik, Rabu (13/1).
Rida tak menampik kegelisahan masyarakat ketika menggunakan kompor listrik ketakutan adanya tagihan listrik yang naik atau keselamatan operasi. Hanya saja, Rida menilai ketakutan tersebut bisa diminimalisir dengan memasifkan sosialisasi.
"Masyarakat itukan seeing is believing. Makanya, kita perlu terus menjelaskan ke masyarakat soal ini," ujar Rida.