Apakah Para Malaikat akan Meninggal Layaknya Manusia?

Malaikat pada dasarnya adalah makhluk Allah SWT.

Republika/Agung Supriyanto
Malaikat pada dasarnya adalah makhluk Allah SWT . Ilustrasi malaikat
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Malaikat adalah salah satu dari sekian makhluk Allah SWT. Hanya saja, dia diciptakan dengan sejumlah keistimewaan, salah satunya adalah tak pernah melakukan maksiat. 


Apakah malaikat juga akan menghadapi kematian layaknya makhluk Allah SWT lainnya?

Malaikat  sebagaimana disebutkan dalam banyak teks, ditakdirkan untuk mati. Karena semua ciptaan Allah SWT, termasuk manusia, jin, dan makhluk-makhluk lainnya akan mati. Hal ini dijelaskan dalam Alquran Surah az-Zumar ayat 68:

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ “Dan sangkakala pun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).”

Ibnu Katsir, menjelaskan dalam kitab tafsirnya, malaikat termasuk dalam ayat ini.  Karena mereka ada di langit dan kematian terjadi pada pukulan kedua yang disebut petir dan dalam pukulan ini semua orang yang hidup akan mati baik makhluk langit dan bumi, kecuali mereka yang telah ditakdirkan Allah SWT.  

 

Dia mengambil jiwa-jiwa yang lainnya, dan yang terakhir dari makhluk yang mati adalah malaikat maut. Bukti lain juga terdapat pada firman Allah, al-Qaṣaṣ ayat 88:

وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۘ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ “Dan jangan (pula) engkau sembah Tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.”

Abdurrahman bin Abu Bakar Jalaluddin al-Suyuti dalam Syarh as-Shudur bi Syarh Hal al-Mauwta wa al-Qubur, mengutip Muhammad bin Ka'b al-Quradhi, dia berkata, “Telah sampai padanya bahwa makhluk terakhir yang meninggal yang diciptakan Allah SWT adalah malaikat maut. Saat para penghuni bumi meninggal dalam kepanikan, kemudian setelah itu dia mati dan dia juga menyebutkan bahwa kematian lebih parah bagi malaikat maut dari semua ciptaan.” 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler