Honor V40 akan Gunakan Layanan Google Play?

Honor dijadwalkan akan mulai menjual V40 pada 22 Januari di China.

gsm arena
Honor V40.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SHENZHEN -- Honor diharapkan untuk mengumumkan flagship  V40 5G barunya pada 18 Januari. Namun, tanggal pengumuman itu diundur menjadi 22 Januari. Perusahaan mengklaim mereka memiliki masalah penjadwalan tempat dan peralatan sebagai penyebab penundaan.

Dilansir dari GSMArena, Rabu (20/1), spekulasi beredar bahwa Honor bisa saja menunda acara tersebut sehingga dapat mengirimkan perangkat dengan Layanan Google Play di luar boks. Ini menurut orang dalam yang memberi tahu Lenta RU.

Sejak larangan Huawei oleh Amerika Serikat (AS) mulai Mei 2019, pembuat ponsel tidak akan diizinkan untuk mengemas Layanan Google Play di perangkat baru. Larangan ini merugikan penjualan Huawei di pasar Eropa.

Baca Juga


Hal tersebut juga berlaku pada smartphone Honor, karena jenama tersebut dimiliki oleh Huawei. Huawei menjual jenama dan aset Honor, serta perusahaan yang baru dibentuk tidak lagi terbelenggu di bawah sanksi terhadap Huawei.


Honor V40 akan segera diluncurkan. Diduga, Honor dapat memperoleh lisensi untuk mengirimkan ponsel cerdas 5G terbaru dengan Layanan Google Play.

V40 akan diumumkan di China pada 22 Januari dengan ketersediaan pasar Barat terjadi beberapa waktu setelah itu di mana ia akan dikenal sebagai ‘Honor V40 View’. Meski acara ditunda, Honor berjanji ponsel tersebut akan tersedia untuk dijual di China pada 22 Januari.

Ponsel ini diharapkan datang dengan layar OLED 6,72 inci yang menjalankan refresh rate 120Hz. Chipset Mediatek Dimensity 1.000+ akan menjadi otak dari semua operasi. Quad-camera akan terdiri dari sensor kamera utama 50MP dan ponsel akan mendukung pengisian cepat 66W melalui kabel dan pengisian nirkabel 55W.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler