Gattuso Tenangkan Insigne Usai Gagal di Piala Super Italia
Lorenzo Insigne gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan Napoli 0-2 dari Juventus.
REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- Gennaro Gattuso menerima kegagalan timnya membawa pulang Piala Super Italia ke Kota Napoli dengan lapang dada. Napoli harus mengakui keunggulan Juventus 0-2 di Stadion Mapei, Sassuolo, Kamis (21/1) dini hari WIB.
Gattuso tak mau menyalahkan siapa pun atas kekalahan ini. Termasuk kapten timnya, Lorenzo Insigne, yang gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-80 untuk menyamakan skor.
Pada akhir babak pertama, papan skor menunjukkan angka 0-0. Selanjutnya pada menit ke-64, Juventus memimpin melalui Cristiano Ronaldo.
Napoli tak tinggal diam. Anak-anak selatan Italia memiliki peluang emas menyamakan kedudukan setelah Dries Mertens dijatuhkan Weston McKennie di kotak terlarang. Setelah tinjauan VAR, wasit Paolo Valeri memutuskan penalti untuk Napoli. Sayang, Insigne yang menjadi algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
Tendangan penyerang 29 tahun itu melebar dari sasaran. Selepas pertandingan, sang kapten terlihat sesenggukan di pinggir lapangan.
Pada momen itu, Gattuso memainkan perannya menenangkan pemainnya. "Kami menang dan kalah sebagai satu tim. Lorenzo tidak boleh berpikir kami kalah hari ini karena dia. Itu tidak benar," kata allenatore 43 tahun itu kepada RAI Sport, dikutip dari Football Italia.
Gattuso berterima kasih untuk usaha dan kerja keras yang diperlihatkan pemainnya. Ia merasa Piotr Zielinski dan rekan-rekan sudah tampil seperti yang ia harapkan.
Namun hasil akhir...
.
Namun hasil akhir belum berpihak pada mereka. Sang arsitek berpendapat kedua tim menunjukkan kesan saling menghormati sepanjang pertandingan.
"Tidak ada pihak yang memiliki banyak peluang mencetak gol," ujarnya.
Gattuso menilai suasana kali ini mirip dengan yang terjadi pada final Coppa Italia, tujuh bulan lalu. Saat itu Napoli menjadi pemenang. Selama 90 menit, kedua tim bermain imbang, 0-0. Partenopei unggul di sesi adu penalti.
"Saya pikir tujuh bulan lalu, kami berada di bawah tekanan yang lebih, dibandingkan kali ini, karena saya tidak mengingat peluang Juventus, selain gol yang mereka ciptakan," ujar Gattuso.
Ia menegaskan banyak faktor terjadi di partai final. Ketegangan pemain turut memengaruhi penampilan sebuah tim.
Gattuso juga melihat lapangan di Stadion Mapei, dalam kondisi buruk. Namun ia enggan menjadikan hal itu sebagai alasan, lantaran penggawa Bianconeri turut merasakan hal serupa.