Ini Perkiraan Poin yang Dibutuhkan untuk Juara Liga Inggris

Jadwal padat menyebabkan banyak pemain cedera.

EPA-EFE/Shaun Botterill /
Bek Manchester City John Stones berebut bola atas dengan para pemain Aston Villa.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Saat Liga Primer Inggris sudah memasuki paruh musim dalam situasi yang tidak biasa, muncul anggapan kalau persaingan ketat di puncak klasemen akan terjadi antara Manchester United dan Manchester City. Pandemi Covid-19 memengaruhi semua klub. Jadwal padat menyebabkan banyak pemain cedera. Menjaga konsistensi menjadi sangat sulit.

Baca Juga


Setelah musim lalu Liverpool memastikan gelar Liga Inggris dengan keunggulan 18 poin, musim ini diprediksi akan jauh lebih ketat. City mengalahkan Aston Villa 2-0, Kamis (21/1) dini hari WIB, untuk membawa mereka ke puncak klasemen. Namun, hanya dua jam, MU kembali ke peringkat teratas usai mengalahkan Fulham 2-1.

Hasilnya, MU unggul dua poin dari City dan Leicester serta enam poin dari Liverpool yang punya satu pertandingan di tangan melawan Burnley, Jumat (22/1) dini hari WIB. Meski demikian, tak bisa dimungkiri kalau masih ada lima tim yang punya peluang juara, selain Everton yang diam-diam bisa masuk empat besar.

Pertanyaannya, berapa banyak poin yang dibutuhkan untuk memenangkan trofi Liga Inggris musim ini?

Dikutip dari Manchester Evening News, Kamis (21/1), menggunakan model prediksi FiveThirtyEight yang diperbarui sebelum laga dini hari tadi, Man City akan memenangkan liga dengan mengoleksi 84 poin. Liverpool akan finis di posisi kedua dengan 74 poin. Di peringkat ketiga ada MU yang mendapatkan 73 poin dan keempat Leicester 68 poin.

Skuad asuhan Pep Guardiola punya peluang menang sebesar 73 persen. Terlepas dari sepakat atau tidak, poin yang rendah dari situasi sulit ini bisa dimaklumi. Tahun lalu, Liverpool mengumpulkan 99 poin. Musim sebelumnya, City memenangkan liga dengan 98 poin, hanya selisih satu poin dari Liverpool di peringkat kedua. Musim 2017/18 City memecahkan rekor dengan mengumpulkan 100 poin.

Satu hal yang pasti...

.

Satu hal yang pasti, tidak akan ada yang bisa mencapai poin itu musim ini. Sekalipun Man City atau Leicester memenangkan sisa 19 pertandingan, mereka hanya bisa mengumpulkan 95 poin. Karena itu, tim mana pun yang juara hanya bisa mengumpulkan poin lebih sedikit tahun ini. 

Dalam 10 musim terakhir, hanya MU yang memenangkan liga dengan poin paling sedikit, yaitu 80 pada musim 2010/11. Sementara, Leicester mengeklaim trofi liga dengan 81 poin pada musim 2015/16. Kalau ambil jalan tengah dari angka tersebut dengan rata-rata 10 pemenang terakhir, akan muncul angka 90,2 poin.

Karena itu, siapa pun yang bisa memenangkan pertandingan secara beruntun dan mendapatkan 80 poin, mereka berpeluang besar untuk juara. Namun, dalam musim dengan situasi pandemi, klub punya tantangan berat untuk menjaga konsistensi dan kebugaran pemain. 


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler