Pidato Pertama Jadi Wapres, Kamala Harris Yakin AS Bangkit
Kamala Harris mengajak rakyat AS untuk memandang melampaui krisis dan bersatu.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam pidato pertamanya sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris menekankan aspirasi Amerika. Ia mengatakan, Presiden Joe Biden telah mengajak rakyat AS untuk memandang melampaui krisis dan bersatu.
"Momen ini banyak mewujudkan karakter kami sebagai sebuah bangsa, ini memperlihatkan siapa kami, bahkan di masa sulit, kami tidak hanya mimpi, kami mewujudkannya, kami tidak hanya melihat yang telah terjadi kami melihat apa yang bisa terjadi,"kata Harris seperti dikutip CNN Internasional, Kamis (21/1).
"Kami terbang ke bulan dan kami menanam bendera kami di sana, kami berani, tak kenal takut dan ambisius, kami tak gentar, kami yakin kami bisa mengatasi masalah, kami akan bangkit, ini aspirasi Amerika," kata Harris menambahkan.
Harris menyinggung prestasi mantan presiden AS Abraham Lincoln selama perang sipil. Ia mengatakan, Lincoln melihat masa depan yang lebih baik. Ia membangun universitas dan rel kereta api lintas benua. Harris juga mencatat perjuangan Dr Martin Luther King Jr dalam meraih keadilan ekonomi dan rasial.
"Eksperimen hebat, memerlukan semangat besar, kesediaan untuk bekerja kebijaksaan untuk terus menyempurnakannya, terus memperbaiki, hal dan determinasi yang sama yang terwujud di Amerika hari ini," kata Harris.
"Saya melihatnya pada ilmuwan yang mengubah masa depan, saya melihat di orang tua yang mendidik generasi selanjutnya dan pada inovator, pada pendidik, pada semua orang, di mana pun yang merawat dan mendidik, semua orang di mana saja yang membangun kehidupan lebih baik tidak hanya untuk dirinya, keluarga atau komunitasnya sendiri," tambahnya.
Harris mengatakan, Biden meminta rakyat Amerika untuk berani melangkahi krisis. Bekerja keras, melakukan hal baik, bersatu, percaya diri dan percaya pada negeri. "Percaya pada apa yang bisa kami lakukan bersama-sama," katanya.