Pasien Covid-19 Disarankan Olah Napas Jaga Paru-Paru Bugar

Pasien Covid-19 harus sering menarik napas panjang.

ANTARA/NOVRIAN ARBI
Pasien Covid-19 Disarankan Olah Napas Jaga Paru-Paru Bugar. Pengembang menunjukkan cara kerja Ventilator HooHaa Bridge Ventilator COVID-19 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020). HooHaa Bridge Ventilator merupakan salah satu Ventilator yang dikembangkan secara mandiri untuk Pasien COVID-19 yang telah lulus uji produk
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter dari RSUP Persahabatan menyarankan pasien Covid-19 untuk sering melakukan olah napas guna menjaga kebugaran paru-paru agar tetap berfungsi optimal setelah masa pemulihan nantinya.

Baca Juga


Konsultan Rehabilitasi Respirasi RSUP Persahabatan Siti Chandra Widjanantie menekankan pentingnya menjaga kebugaran paru-paru pada masa pemulihan Covid-19 agar tidak berdampak pada kondisi tubuh setelah benar-benar sembuh.

"Covid-19 kan menyerang paru-paru, efeknya akan mengganggu pengembangan paru-paru tersebut, paru-paru akan mengkeret, kita harus jaga pengembangannya. Jangan cuma santai, kalau sakit harus fighting jaga kebugarannya, kembangkan paru-parunya," kata Siti dalam keterangannya pada bincang-bincang mengenai kesehatan paru-paru yang dipantau di Jakarta, Kamis (21/1).

Dia menekankan pasien Covid-19 harus sering-sering melatih pernapasannya. Caranya, tarik napas panjang dalam-dalam dan embuskan secara perlahan-lahan. Selain itu, Siti juga menyarankan agar menjaga postur tubuh tetap baik.

 

Dengan cara menarik napas panjang akan membuat paru-paru mengembang dengan optimal. Olahraga ini akan lebih baik apabila dilakukan secara rutin. Menurutnya, pasien Covid-19 yang pulih berpotensi memiliki kondisi paru-paru yang tidak optimal.

Paru-paru yang tidak mengembang sempurna pasca-Covid-19 tersebut, kata Siti, akan berdampak pada kebugaran pasien seperti tubuh yang menjadi cepat letih, ataupun bernapas yang tidak seperti sebelumnya. "Kalau tidak, nanti setelah Covid-19 dampaknya jadi cepat lelah, itu karena pasca-Covid-19 paru-parunya kadung tidak mengembang dengan baik," kata dia.

 

Selain itu, Siti juga menyarankan pasien Covid-19 yang dalam proses pemulihan lebih sering mencuci hidung, kalau bisa menggunakan cairan NaCl.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler