Harga Daging di Jatim Stabil

Stok sapi potong di Jatim juga masih surplus.

Antara/Didik Suhartono
Pedagang daging sapi di Pasar Kembang, Surabaya, Jawa Timur
Rep: Dadang Kurnia Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Wemmi Niamawati memastikan harga daging di wilayah setempat dalam keadaan stabil. Harga sapi hidup berada di kisaran Rp 43 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging murni (potong) sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 10.850. Wemmi juga memastikan, stok daging sapi dalam keadaan aman.


Wemmi menambahkan, stok sapi potong di Jatim masih surplus. Menurutnya pada triwulan keempat 2020, ketersediaan sapi potong di Jatim mencapai 26.739 ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat hanya sekitar 26.534 ton, atau surplus  205 ton.

“Sedangkan bulan Desember 2020 ketersediaan sapi potong di Jatim mencapai  10.679 ton, sedangkan kebutuhan masyarakat 10.474 ton, surplus  205 ton,” ujarnya di Surabaya, Jumat (22/1).

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dinas Peternakan Jatim Kusdiyarto mengatakan, stok sapi potong Jatim pada Januari 2021 sekitar 7.930 ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat hanya sekitar 6.983 ton. Artinya masih surplus 947 ton.

“Bisa dipastikan stok sapi di Jatim sangat stabil dan jarang sekali ada kenaikan harga,” ujarnya.

Ia menerangkan, kebutuhan sapi nasional 43 persennya disuplai dari Jatim. Sapi dari Jatim biasanya dikirim ke DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat. Ia kembali menegaskan, Jatim tidak akan kekurangan stok daging sapi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler