Inter Milan Gagal Curi Poin Penuh di Kandang Udinese

Inter Milan masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara.

EPA-EFE/GABRIELE MENIS
Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (tengah) Inter berduel dengan dua pemain Udinese, Kevin Bonifazi dan Rodrigo Becao (kanan).
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Inter Milan gagal membawa pulang tiga poin kala melawat ke markas Udinese di Stadion Friulli di laga pada giornata ke-19 Serie A, Ahad (24/1) dini hari WIB. Kendati menguasai jalannya laga, I Nerazzurri urung memetik poin penuh usai ditahan imbang tuan rumah, tanpa gol.

Baca Juga


Meski bisa memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen sementara, Inter Milan masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 41 poin dari 19 laga. La Beneamata masih tertinggal dua poin dari AC Milan, yang masih kokoh di puncak klasemen sementara dan berhak menyandang status sebagai juara paruh musim Serie A musim ini. 

Peluang pertama didapat tim tamu pada menit ke-12. Achraf Hakimi dipercaya mengeksekusi tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Udinese. Namun, bola masih bisa dihalau kiper Udinese, Juan Musso. Peluang ini langsung dibalas Udinese via sepakan Jens Stryger Larsen. Namun, bola hasil tandukan Larsen itu masih melambung. 

Udinese memang terlihat mampu mengimbangi permainan I Nerazzurri. Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, melakukan penyelamatan atas berbagai upaya dari tim tamu. Namun, performa apik tidak hanya ditunjukan oleh Handanovic. Pada sepanjang babak pertama, Musso tercatat telah mencatatkan tiga penyelamatan. 

Hampir semua upaya terbaik I Nerazzuri untuk bisa merobek gawang Udinese berakhir di tangan Musso. Mulai dari sepakan Nicolo Barella pada menit ke-29 usai memanfaatkan sepak pojok, tendangan Arturo Vidal pada menit ke-40, hingga sepakan Ashley Young pada penghujung babak pertama. 

Dengan mencatatkan penguasaan bola hingga 62 persen dan melepaskan enam tembakan, tiga diantaranya tepat sasaran, Inter Milan belum bisa membobol gawang tim tamu. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai. 

Pada babak pertama, kondisi pertandingan tidak banyak berubah. I Nerazzuri masih tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai lebih dari 60 persen. Dengan ambisi meraih kemenangan demi memperbesar peluang mengambil alih posisi teratas klasemen sementara, tim besutan Antonio Conte itu terus menekan pertahanan Le Zebrette. 

Sementara Udinese terus tampil bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Tidak tanggung-tanggung, tiap kali mendapatkan serangan, Udinese langsung menumpuk sembilan pemain di kotak penalti. Alhasi, tiap peluang I Nerazzuri kerap membentur solidnya pertahanan Udinese. Tercatat, Udinese berhasil 10 kali melakukan blocking terhadap sepakan-sepakan para penggawa La Beneamata.

Di sisi lain, para penggawa I Nerazzurri seolah frustasi untuk bisa membongkar pertahanan tim tuan rumah. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mencoba melakukan penyegaran dengan memasukan Stefano Sensi, Alexis Sanchez, dan Ivan Perisic pada menit ke-70. Namun, pergantian pemain ini belum membuahkan hasil maksimal.

Salah satu peluang terbaik La Beneamata pada babak kedua didapatkan Hakimi pada menit ke-75. Eks bek sayap Real Madrid itu mampu merangsek di sisi kiri kotak pertahanan udinese. Namun, alih-alih melepaskan umpan tarik, Hakimi malah melepaskan sepakan keras. Ujungnya, bola hasil sepakan Hakimi itu hanya melebar di sisi kanan gawang Udinese.

Susunan Pemain:

Udinese (3-5-2)

Pelatih: Luca Gotti

Kiper: Musso; 

Belakang: Becao, Bonifazi, Samir; 

Tengah: Stryger-Larsen, De Paul, Arslan, Pereyra, Zeegelaar;

Depan: Deulofeu, Lasagna

Inter Milan (3-5-2)

Pelatih: Antonio Conte

Kiper: Handanovic;

Belakang: Skriniar, De Vrij, Bastoni; 

Tengah: Hakimi, Barella, Brozovic, Vidal, Young; 

Depan: R Lukaku, Lautaro Martinez

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler