Baznas Temanggung Beri 60 Santri Beasiswa Tahfidz Alquran

Masing-masing santri menerima beasiswa Rp 450 ribu.

Thoudy Badai_Republika
Baznas Temanggung Beri 60 Santri Beasiswa Tahfidz Alquran. Ilustrasi Santri
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyerahkan beasiswa tahfidz Alquran kepada 60 santri yang khatam 30 juz dari sejumlah pondok pesantren.

Baca Juga


Ketua Baznas Kabupaten Temanggung Djundardo mengatakan beasiswa tahfidz Alquran seluruhnya diberikan kepada 60 santri pondok pesantren yang khatam Alquran 30 juz. Masing-masing santri menerima beasiswa Rp 450 ribu.

Ia menyampaikan pada tahap pertama ini diserahkan kepada 13 santri, terdiri atas 2 santri putra dan 11 santri putri dari berbagai pondok pesantren, yakni Nurul Falah, Al-Hikmah, Al-Munawar, Nida Al-Qur'an, Al-Rifa'i, Talimatul Aulad Al Jalal dan dari ponpes Zaidatul Ma'arif.

Menurut dia, program beasiswa bagi santri tahfiz Alquran bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui zakat. Selain itu, memfasilitasi para santri untuk meningkatkan kemampuan menghafal Alquran.

Ia menyebutkan, pada 2020 Baznas Temanggung juga membantu 300 siswa masing-masing menerima Rp 4,6 juta per tahun dan bantuan pendidikan insidentil dari anak tingkat TK, SD, SLTP, SLTA, bagi mereka yang tidak menerima beasiswa dari manapun.

 

"Dana yang kami tasharufkan merupakan dana yang dikumpulkan dari para PNS maupun masyarakat lainnya yang menyetorkan zakatnya ke Baznas. Diharapkan jumlahnya terus bertambah sehingga banyak program yang bisa digarap untuk membantu kaum duafa supaya kesejahteraannya meningkat," kata Djundardo, Selasa (26/1).

Hadir dalam pemberian beasiswa tahfidz Alquran tersebut mantan Bupati Temanggung yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nida Al Quran Paladan, Tegalsari, Kedu KH Hasyim Afandi dan Ketua MUI Kabupaten Temanggung KH Yakub Mubarok, dan sejumlah ulama.

Hasyim menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Baznas Temanggung atas kiprahnya memberikan bantuan beasiswa kepada para santri. Diharapkan dengan adanya beasiswa akan semakin banyak para santri yang khatam dan mampu menghafal Alquran.

Menurut dia, hal penting adalah mempersiapkan generasi muda para santri yang mampu memahami dan menghafal Alquran sebagai cikal bakal imam shalat dan pemimpin masa depan. Hal senada juga disampaikan Yakub yang mengatakan para santri selain mampu khatam dan menghafal Alquran juga diharapkan bisa menghafal tafsir Alquran.

 

"Dengan demikian pemahaman akan isi kandungan kitab suci Alquran semakin meningkat untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler