Kemenkeu Kenalkan Wajah Baru Meterai Tempel
Meterai baru sudah dapat diperoleh masyarakat di kantor pos.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) resmi memperkenalkan meterai tempel baru sebagai pengganti meterai tempel lama yang didesain tujuh tahun silam pada Kamis (28/1). Meterai baru sudah dapat diperoleh masyarakat di kantor pos seluruh Indonesia.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Hestu Yoga Saksama menjelaskan, meterai tempel baru ini memiliki ciri umum dan ciri khusus yang perlu diketahui masyarakat.
Ciri umumnya, terdapat gambar lambang negara Garuda Pancasila angka '10000' dan tulisan 'SEPULUH RIBU RUPIAH' yang menunjukkan tarif bea meterai. Selain itu, terdapat teks mikro modulasi 'INDONESIA', blok ornamen khas Indonesia.
Sementara itu, ciri khususnya adalah, warna meterai didominasi merah muda. Seratnya berwarna merah dan kuning yang tampak pada kertas. Terdapat juga garis hologram sekuriti berbentuk persegi panjang yang memuat gambar lambang negara Garuda Pancasila, gambar bintang, logo Kementerian Keuangan, serta tulisan “djp” dan sebagainya.
Hestu menuturkan, desain meterai tempel baru mengusung tema Ornamen Nusantara. "Tema ini dipilih untuk mewakili semangat menularkan rasa bangga atas kekayaan yang dimiliki Indonesia dan semangat nasionalisme," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Rabu.
Untuk stok meterai tempel edisi 2014 yang masih tersisa, Hestu menjelaskan, masyarakat masih dapat menggunakannya sampai dengan 31 Desember 2021. Tapi, nilai meterai yang disertakan paling sedikit Rp 9.000.
Ada tiga cara untuk melakukannya. Pertama dengan membubuhkan tiga meterai masing-masing senilai Rp 3.000. Cara kedua, membubuhkan dua meterai masing-masing Rp 6.000, atau cara ketiga, membubuhkan meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 pada dokumen.
Hestu mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap meterai tempel palsu dan meterai tempel bekas pakai (rekondisi). "Masyarakat diimbau untuk meneliti kualitas dan memperoleh meterai tempel dari penjual yang tepercaya," ujarnya.