Waktunya City Kukuhkan Posisi di Puncak Liga Inggris

Manchester City hanya unggul satu poin dari MU yang berada di peringkat dua klasemen.

AP/Laurence Griffiths/Pool Getty
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City akan semakin mengukuhkan posisi sebagai pemuncak klasemen Liga Primer Inggris, saat berhadapan dengan Sheffield United, Sabtu (30/1). The Citizens saat ini hanya unggul satu poin dari Manchester United yang berada di peringkat kedua.

Kekalahan United oleh Sheffield harus dimanfaatkan City untuk memperlebar jarak di puncak klasemen. City, yang punya satu laga di tangan, bisa unggul empat poin, jika berhasil mengalahkan the Blades di Etihad Stadium.

Apalagi, skuad asuhan Pep Guardiola itu punya momentum yang sangat baik, yaitu 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi, dengan tujuh di antaranya didapat di Liga Inggris. Selain itu, catatan City saat bertemu dengan Sheffield juga cukup mentereng, yaitu selalu mendapatkan tiga poin dalam tiga pertemuan terakhir.

Belum lagi, the Blades sedang terseok-seok musim ini, dengan berada di dasar klasemen liga dan baru dua kali menang. Walaupun, Guardiola memerintahkan anak asuhnya untuk tetap fokus menjaga performa bagus. Ia merasa timnya kini sudah jadi lebih baik, dengan lebih nyaman, mengontrol lebih banyak aspek di dalam pertandingan lebih awal, di saat ada pemain yang tidak bugar atau terjangkit Covid-19.

Namun, Guardiola menegaskan sepak bola selalu berubah. Jadi jangan sampai timnya berpikir sudah menyelesaikan semua masalah.

''Sepak bola bicara soal detail kecil yang bisa merusak. Jangan kecewa saat tidak mendapatkan hasil bagus karena situasinya aneh. Dan saat situasinya jadi baik, tenang dan berpikir soal pertandingan selanjutnya,'' ujar Guardiola dikutip dari laman resmi City, Jumat (29/1).


Dalam pertandingan ini, City masih belum diperkuat oleh Kevin de Bruyne, yang absen selama enam pekan sejak cedera 20 Januari lalu ketika melawan Aston Villa. Nathan Ake pun masih diragukan bisa dimainkan karena cedera membuatnya absen dalam delapan pertandingan. Sergio Aguero pun masih belum bisa dipastikan masuk dalam skuad, setelah sebelumnya terjangkit Covid-19.

Guardiola memang patut hati-hati dengan skuad asuhan Chris Wilder yang siap memberikan kejutan lagi. Laga sebelumnya Sheffield mengalahkan MU yang sudah 12 pertandingan tak pernahkalah di liga.

Paling tidak, perlahan tapi pasti kepercayaan diri the Blades mulai terbentuk, setelah dua kemenangan musim ini diraih dalam tiga pertandingan terakhir. Terlepas dari menurun drastisnya performa Sheffield dibandingkan musim lalu, kemenangan atas United tentu memberikan dorongan moral cukup besar untuk David McGoldrick dkk.

Bahkan Wilder minta kemenangan di Old Trafford itu harus digunakan skuadnya untuk mempersiapkan diri melakoni lima pertandingan dalam 15 hari, termasuk saat bertandang ke Etihad.

''Membutuhkan performa spesial untuk mendapatkan hasil, khususnya dari cara mereka bermain. Mungkin kami bisa melukai mereka di saat mereka sedikit menurun dan itu memberikan kami peluang untuk mendapatkan hasil,'' ujar Wilder, dikutip dari Examinerlive.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler