Vaksinasi Covid-19 di Tasikmalaya Dimulai tanpa Ada Bupati
Bupati Tasik sedang tidak lolos skrining, karena sedikit tidak enak badan
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya resmi dimulai pada Senin (1/2). Peluncuran program itu dilakukan di Puskesmas Tinewati, Kecamatan Singaparna, dengan pemberian vakinasi kepada 10 orang perwakilan unsur pimpinan daerah.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, orang pertama yang menjalani vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Zen. Zen menjadi yang pertama lantaran Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang dijadwalkan datang justru tak hadir.
"Pak Bupati kondisinya sedang tidak lolos skrining. Beliau sedang sedikit tidak enak badan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto, Senin.
Ia menjelaskan, tim kesehatan langsung mendatangi kediaman Bupati pada Senin pagi, sebelum kegiatan vaksinasi dilakukan. Namun, ketika kondisi kesehatannya diperiksa, Bupati Tasikmalaya sedang tidak baik-baik saja. "Kami menganjurkan ke Pak Bupati untuk ditunda dulu pelaksanaan vaksinasinya. Itu atas anjuran dari tim teknis," kata Heru.
Ia menjelaskan, tensi darah Bupati sedang tidak bagus. Saat diperiksa, tensi darah Ade Sugianto mencapai 140/90. Selain itu, terdapat penyakit lainnya yang diderita bupati.
Baca juga : Waspada, Predator Manfaatkan Pandemi untuk Incar Anak-Anak
Meski tanpa kehadiran kepala daerah, peluncuran program vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya tetap berjalan. Selain kepada Sekda, vaksinasi juga dilakukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya, Ketua Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, dan beberapa orang lainnya.
Heru mengatakan, vansinasi pada tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi kepada nakes akan mulai dilakukan pada Selasa (2/2).
Ikuti Whatsapp Channel Republika