Sebelum Berangkat Ke Eropa, PBSI Harap Pemain Sudah Divaksin

Bulu tangkis sebagai cabang olahraga prioritas seharusnya didahulukan.

Antara/Yulius Satria Wijaya
Suasana pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) berharap seluruh atlet penghuni pelatnas Bulu Tangkis Indonesian di Cipayung beserta pelatih dan tim pendukung sudah divaksin sebelum berangkat mengikuti tur Eropa awal bulan Maret mendatang. Kabid Humas Broto Happy Wondomisnowo menilai bulu tangkis sebagai cabang olahraga prioritas seharusnya didahulukan mendapatkan vaksin Covid-19.


"Bulu tangkis adalah andalan Indonesia. Dan akan ikut di Olimpiade 2020 Tokyo. Selain itu mereka juga akan ikut turnamen internasional yang jadi kualifikasi Olimpiade. Jadi pantaslah jika mendapatkan prioritas untuk vaksin Covid-19," kata Broto saat berbincang dengan republika.co.id, Rabu (3/2).

"Kita belum tahu apakah sistem di Turnamen di Eropa nanti sama dengan di Bangkok yang digelar secara gelembung. Jadi kalau sudah divaksin pemain akan lebih tenang," kata Broto .

"Saat ini di Pelatnas Cipayung ada 105 atlet senior dan junior, putra dan putri. Pelatih 20 orang, jika ditambah dengan tim pendukung sekitar 150 orang. Ya kalau dengan semua penghuni pelatnas bisa 200-an. Kita berharap semua penghuni Pelatnas juga divaksin," kata Broto menambahkan.

Baca juga : Pengurus Cabor Harap Atlet Panah Segera Divaksin

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler