Tembus Rp 650 Juta, Bitcoin Pecah Rekor Harga Tertinggi

Pembelian Bitcoin Rp 21 triliun oleh Tesla langsung berdampak pada kenaikan harga.

CFR
Bitcoin (ilustrasi). Harga Bitcoin mencapai level tertinggi Rp 650 juta setelah perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc, memborong Bitcoin senilai Rp 21 triliun.
Rep: Novita Intan Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga Bitcoin melejit ke level Rp 650 per juta setelah Tesla Inc membeli Bitcoin senilai 1,5 juta dolar AS atau Rp 21 triliun. Dalam dua hari, kenaikan Bitcoin mencapai sekitar 20,9 persen, sebelumnya Bitcoin dijual Rp 540 juta.

Tesla menjadi perusahaan otomotif pertama yang membeli Bitcoin. Tak hanya membeli sebagai aset, perusahaan mobil listrik tersebut juga akan menerima transaksi berbentuk Bitcoin. Tesla beralasan langkah ini diambil agar lebih fleksibel dalam pengelolaan aset dan bentuk transaksi.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Tesla menambah deretan perusahaan yang membeli Bitcoin senilai jutaan dolar AS atau triliunan rupiah. Sebelumnya, sederet perusahaan seperti Microstrategy Inc, Square, Tudor Investment Corp, JP Morgan, Citibank, dan Paypal yang menyediakan pembayaran dengan Bitcoin.  

"Tesla membeli Bitcoin senilai Rp 21 triliun tentunya permintaan sebanyak ini langsung berdampak kepada kenaikan harga karena salah satu faktor yang meningkatkan harga Bitcoin adalah permintaan atau demand," kata Oscar, Selasa (9/2).

Pembelian Tesla tersebut juga membuat Bitcoin kembali melewati harga tertingginya. Sebelumnya, harga tertinggi bitcoin (all time high/ATH) Rp 580 juta, yang terjadi pada Januari 2021.

Sebelumnya, CEO perusahaan tersebut Elon Musk juga mendorong aksi pembelian Bitcoin dengan membuat hastag Bitcoin pada profil Twitternya. Aksi tersebut meningkatkan harga Bitcoin pada pekan lalu, sebelumnya harga Bitcoin sempat stagnan sekitar Rp 500 juta.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler