BMKG Minta Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Bencana hidrometeorologi dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Republika/Thoudy Badai
Warga mencari barang-barang di reruntuhan rumah akibat terjangan banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai curah hujan dengan intensitas tinggi yang bisa menimbulkan bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Indonesia.


Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan BMKG selalu memberikan informasi terbaru baik melalui website resmi BMKG maupun media sosial terkait wilayah yang akan mengalami curah hujan dengan intensitas tinggi. Meskipun, menurutnya, kondisi cuaca selalu dinamis dan bisa berubah sewaktu waktu. Fachri menyebutkan sebagian besar wilayah di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga Papua berpotensi mengalami hujan lebat.

Fachri pun meminta agar masyarakat mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu, menurutnya, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG hingga tujuh hari kedepan melalui website maupun aplikasi seluler.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler