Guardiola Bangga City Tetap Dominan tanpa Megabintang

Man City tanpa Sergio Aguero hampir sepanjang musim ini karena cedera dan sakit.

AP/Laurence Griffiths/Pool Getty
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut timnya bisa mendominasi kompetisi meski tidak memiliki pemain berlabel megabintang seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo atau Neymar. Kegemilangan The Citizens berlanjut ketika membungkam Tottenham Hotspur dengan skor 3-0 pada pekan ke-24 Liga Primer Inggris, Ahad (14/2). 

Baca Juga


Meski tidak diperkuat oleh penyerang andalan Sergio Aguero dan playmaker Kevin De Bruyne, ternyata Ilkay Guendogan dan kawan-kawan berhasil membuktikan kualitas Manchester Biru melawan tim yang mengalahkan mereka pada putaran pertama. City berhasil meneruskan rekor tidak terkalahkan menjadi 23 pertandingan di kompetisi domestik. 

"Kami tidak punya pemain bintang yang bisa sendirian memenangkan pertandingan. Tidak ada Cristiano, Messi, dan Neymar. Kami tidak punya pemain dengan tipe seperti itu karena kami bermain sebagai tim," kata Guardiola seperti dilansir the Irish Examiner, Senin (15/2). 

Di satu sisi, Guardiola merasa timnya butuh pemain bintang seperti yang ia sebutkan. Akan tetapi, ia menyadari tidak semua pemain sepak bola memiliki karakter seperti itu. 

"Kalau boleh jujur, saya ingin punya pemain seperti itu. Pemain yang bisa mencetak empat gol dan berlari cepat," ujarnya. 

Hanya, kata dia...

.

Hanya, kata dia, pemain seperti itu tak tersedia untuk City. Sehingga, ia memaksimalkan para pemain yang ada. Guardiola percaya para pemainnya saat ini juga punya kualitas mumpuni, apalagi jika mampu bermain sebagai tim seperti yang dikehendakinya. 

Musim ini, City berkesempatan meraih empat titel sekaligus. Sempat terseok-seok di awal musim, Guardiola berhasil membangkitkan timnya perlahan-lahan hingga berhasil menduduki posisi puncak Liga Primer Inggris. 

"Kami sempat mengalami masa-masa buruk musim ini ketika menduduki peringkat ke-12 klasemen dan lima poin di bawah Tottenham. Mereka sempat berada di puncak klasemen," ujarnya. 

"Tapi sekarang, kami 17 poin di atas mereka. Ini membuktikan konsistensi yang kami miliki. Mungkin angka ini belum cukup untuk bekal meraih titel juara tapi kami menikmati masa-masa (kebangkitan) selama dua bulan ke belakang," kata dia.

Walaupun tanpa pemain berlabel megabintang, skuad City sebenarnya dibanjiri para pemain kelas satu yang diboyong dan diupah mahal. Guardiola punya kemewahan dalam rotasi karena punya skuad dalam dengan kemampuan merata.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler