7 Tip Hilangkan Stres Akibat Pandemi Covid-19

Kenali stres, tidur cukup dan berolahraga jadi cara termudah menghilangkan stres

BUDI CANDRA SETYA/ANTARA
Warga melakukan gerakan yoga di Pulau Wangi, Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (6/12/2020). Olahraga yoga yang memiliki banyak manfaat seperti mengolah pernafasan, menurunkan berat badan hingga menurunkan stres itu, pada masa pandemi COVID-19 ini banyak diminati masyarakat karena dipercaya dapat meningkatkan imunitas.
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan mental merupakan bagian yang sangat penting bagi seseorang dan tekanan mental karena stress dapat memberi dampak yang besar. Namun perubahan yang dibawa oleh pandemi Covid-19 membuat tingkat stres masyarakat di berbagai belahan dunia meningkat.


Meski begitu, dengan mengikuti beberapa langkah berikut, seseorang  dapat membuat perubahan dalam hidupnya. Berikut beberapa tips menghilangkan stress yang sehat seperti yang dilansir dari Desiblitz, Sabtu (20/2).

Memahami penyebab stres 

Jika kita mengalami perubahan negatif yang tiba-tiba dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan, mengalami perceraian, sakit, kehilangan seseorang yang dekat, atau penyimpangan lainnya, ini adalah bentuk stres yang memang bisa mengubah hidup. Namun, jika ada yang mengalami peristiwa seperti kecelakaan besar, bencana alam, atau perang, inilah stres Traumatis.

Memahami penyebab stress dapat menunjukkan tingkat keparahan stres dan dapat membantu mengevaluasi dampaknya terhadap kita. Apa pun alasannya, kita harus  mencatat di buku catatan dan jelaskan secara rinci untuk mengetahui masalahnya dengan lebih baik sehingga dapat menemukan solusi yang sesuai.

 

Lakukan jalan-jalan biasa atau joging

Berolahraga tidak perlu ikut dalam keanggotaan gym atau melakukan latihan yang rumit. Kita bisa memilih jalan kaki 30 menit untuk melatih otot dan menyegarkan pikiran. Jogging atau berlari juga bisa dilakukan. 

Aktivitas ini lebih baik jika ditargetkan 10 ribu langkah per hari.  Unduh aplikasi yang membantu untuk memantau kemajuan olahraga. Penting untuk tetap aktif sepanjang hari, dan jika kita ketinggalan jalan-jalan, cobalah membersihkan rumah, naik tangga, atau berjalan kaki saat istirahat makan siang. Singkatnya, jika kita merawat tubuh, kesehatan mental juga akan didapatkan. 

Ubah cara diet 

Pepatah mengatakan, kita akan menjadi seperti apa yang kita makan. Hal ini karena makanan yang dimakan dapat secara langsung memengaruhi tingkat energi, kesehatan fisik, dan suasana hati. Yang terpenting, diet seimbang dapat mengubah pikiran kita dan meningkatkan kesehatan mental. 

 

Dokter percaya diet bisa mengurangi tekanan mental, memberi kekebalan yang lebih kuat dan menurunkan tekanan darah. Hindari makanan berat, makanan cepat saji hingga memperbanyak minum air putih. Bisa juga mencoba membeli sayuran yang berbeda setiap minggu yang belum pernah dilakukan atau mencoba resep baru yang sehat.

 

Meditasi

Kita harus mencoba bermeditasi atau sekadar menarik napas dalam untuk merilekskan pikiran dan tubuh. Mulailah dengan meditasi dua menit atau pernapasan dalam. Jika ingin tahu lebih banyak, lihat video atau artikel panduan atau juga bisa mengunduh beberapa aplikasi untuk membantu. Kita juga akan menemukan bahwa jika mengikuti sebuah rutinitas, itu akan mulai sangat membantu. 

Meditasi itu sederhana dan cepat, dan dapat dilakukan setelah bangun tidur atau sebelum tidur. Beberapa penelitian menemukan bahwa meditasi meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan energi. 

Tidur yang cukup

Tidur malam yang nyenyak adalah kunci kesehatan dan mental. Sedangkan tidur kurang dari delapan jam dapat memicu stres mental.

Bagaimana cara tidur lebih nyenyak?  Sekali lagi, berolahraga dan pastikan kita cukup tidur. Belajarlah mengembangkan rutinitas untuk waktu tidur dan cobalah tidur pada waktu yang sama setiap hari dan usahakan untuk tidur minimal delapan jam per hari.

Kita juga harus menghindari kafein atau terlalu banyak alkohol di malam hari. Jauhkan ponsel atau tablet sebelum waktu tidur karena cahaya biru yang dipancarkan perangkat ini dapat mengganggu tidur. Latih pernapasan dalam untuk merilekskan tubuh sebelum tidur.

 

 

Bicaralah dengan teman

Kita ini manusia dan amat membutuhkan interaksi sosial untuk menjaga kesehatan yang baik. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan berinteraksi dengan teman.

Jika kita menelepon teman-teman, itu akan membantu merasa lebih terhubung. Tidak ada yang bisa mengalahkan kualitas pertemuan tatap muka, tetapi selama pembatasan sosial, panggilan telepon dapat membuat perbedaan.

Hal terbaik untuk dilakukan adalah berinteraksi dengan seseorang yang merupakan pendengar yang baik, seseorang yang sering kita ajak bicara, atau yang akan mendengarkan tanpa menghakimi. Bersenang-senang sambil mengobrol dengan teman membantu menghilangkan stres dan mengalihkan pikiran dari pemikiran berlebihan.

Bersikaplah santai pada diri sendiri

Ini adalah dunia yang kompetitif, dan kita mungkin meremehkan diri sendiri. Kita mungkin merasa tidak aman dan tidak yakin dengan kemampuan sendiri. Tetapi pikiran negatif ini hanya akan meningkatkan tingkat stres. 

Cobalah untuk menghargai sifat-sifat hebat yang dimiliki, dan gantikan setiap pikiran negatif dengan yang positif. Kita seharusnya hanya membandingkan diri dengan diri kita sebelumnya, bukan dengan orang lain.

Jika kita telah berusaha untuk meningkatkan mental dan mengurangi tingkat stres di rumah dengan langkah-langkah ini tetapi tetap tidak ada perbaikan, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan profesional. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler