Guardiola Minta Man City Lebih Tajam di Liga Champions

Manchester City mengalahkan Borussia Moenchengladbach 2-0 di Liga Champions.

AP/Shaun Botterill/Pool Getty
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola cukup puas dengan kemenangan 2-0 atas Borussia Moenchengladbach pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2) dini hari WIB. Namun Guardiola meminta agar pemainnya lebih tajam jika ingin sukses di Liga Champions.

Baca Juga


Guardiola menilai tingkat kefokusan pemainnya sangat luar biasa selama 90 menit. Namun ia masih memiliki catatan yaitu kurang tajam di pertahanan lawan. City dinilai mampu mengatasi dengan baik tim yang sedang dalam kondisi fisik bagus.

“Dalam kompetisi ini, kami tidak memiliki banyak margin untuk kesalahan. Jika Anda memiliki situasi satu lawan satu atau tiga lawan dua, Anda setidaknya harus menyelesaikan aksi atau membuat penjaga melakukan penyelamatan dan kami tidak melakukannya,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

Setiap pemain, kata dia, harus lebih tajam jika berlaga di Liga Champions. Kompetisi ini tak sama dengan Liga Inggris di mana kehilangan poin bisa ditebus di pertandingan lain. Hal tersebut merupakan kelemahan yang akan diperbaiki Guardiola.

Secara umum, mantan pelatih Barcelona itu menilai pertandingan berlangsung bagus. Kemenangan tersebut baru langkah pertama untuk melangkah ke fase berikutnya. Masih ada waktu perbaikan hingga leg kedua. Guardiola akan segera memikirkan pemulihan pemain jelang melawan West Ham United.

Dalam kesempatan tersebut...

.

Dalam kesempatan tersebut, Guardiola juga memuji pemainnya atas kemenangan terakhir di Liga Inggris atau kemenangan tandang ke-12 secara berturut-turut. Catatan tersebut merupakan rekor baru di Liga Inggris. Pertahanan City diklaim sangat cemerlang musim ini.

“Itulah alasan mengapa kami memenangkan 19 pertandingan berturut-turut, hanya satu tembakan tepat sasaran karena kami melakukan upaya luar biasa di depan,” katanya.

Guardiola menjelaskan sepak bola bukan hanya tentang pertahanan atau serangan saja. Melainkan keduanya harus berjalan beriringan. Termasuk mempunyai pemain bagus merupakan modal penting.

"Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengan mereka. Kami akan menikmati malam dengan makanan enak dan kemudian memikirkan tentang West Ham, hanya itu yang kami pikirkan sekarang,” ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler