Bahasa Turki Satukan Bangsa di Tiga Benua
Bahasa Turki tersebar di Eropa Timur, Asia Tengah, dan Asia Utara.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kepala Akademi Turki Internasional Darhan Qydyrali mengatakan bahasa Turki adalah kelompok bahasa terkait erat yang membentuk keluarga bahasa dalam rumpun bahasa Altai. Rumpun bahasa Altai tersebar di tiga benua.
“Bahasa yang sampai hari ini melewati berabad-abad dan menyatukan benua tidak berubah,” kata Qydyrali kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara eksklusif.
Bahasa Turki tersebar di wilayah yang luas di Eropa Timur dan Asia Tengah dan Utara, mulai dari Balkan hingga China dan dari Iran tengah hingga Samudra Arktik. “Tradisi kami, masa lalu kami, sejarah, cerita, pemikiran, impian, dan lagu rakyat kami, semuanya hidup dalam bahasa Turki,” ujar dia.
Qydyrali mengatakan tidak ada perbedaan antara orang Turki yang tinggal di dataran tinggi Kazakhstan dan di wilayah Anatolia Turki. Bahkan puisi penyair sufi abad ke-12 Ahmad Yesawi dan penyair rakyat Turki terkemuka dan mistikus Sufi Yunus Emre sangat mirip.
Kesatuan alfabet
Qydyrali menyebut pekerjaan yang tengah dilakukan saat ini dalam bidang beasiswa bahasa. Menurut dia, elemen terpenting dari studi bahasa adalah kesatuan alfabet.
Alfabet umum memungkinkan orang yang tinggal di berbagai negara dapat mudah membaca, memahami, dan berkomunikasi. Dalam pandangan itu, Akademi Turki Internasional memiliki proyek hebat.
Kazakhstan akan beralih ke alfabet latin da nada perkembangan bagus kea rah ini di Uzbekistan. Meskipun memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1991, Kazakhstan terus menggunakan alfabet Sirilik seperti negara-negara bekas Soviet lainnya sejak 1940. Namun, mereka memutuskan untuk beralih ke alfabet Latin pada tahun 2017 atas instruksi dari Presiden Nursultan Nazarbayev.
Komisi Alfabet Nasional dibentuk mulai upaya peralihan alfabet. Sejak itu, penulisan nama gedung negara, jalan, toko, dan apotek dengan alfabet Latin tersebar luas dalam bahasa Kazakstan.
“Saya percaya kesatuan alfabet akan mengarah pada kesatuan bahasa kita dan kesatuan bahasa akan mengarah pada kesatuan pikiran,” ucap dia.
Tiga dekade kemerdekaan
Dilansir Anadolu Agency, Kamis (25/2), menandai 30 tahun kemerdekaan Turki pada 2021, Qydyrali menambahkan ada sejumlah pekerjaan yang telah dilakukan selama tiga dekade termasuk proyek antar pemerintah. Misal, Universitas Akhmet Yassawi di Kazakhstan dan Universitas Manas Kyrgyz-Turki di Kyrgyzstan.
Universitas Akhmet Yassawi yang didirikan bersama Turki dan Kazakhstan, menawarkan pendidikan di kota selatan Turkistan. Sementara Universitas Manas di ibu kota Kirgistan, Bishkek yang didirikan pada tahun 1995 berdasarkan piagam yang ditandatangani oleh pemerintah Kirgiz dan Turki.
Selain itu, Qydyrali menyoroti akan pentingnya proyek pelajar di awal 1990-an saat hampir 10 ribu pelajar dari berbagai negara bagian Turki menerima pendidikan dan berkontribusi pada pembentukan persatuan Turki.
Serial Televisi Turki
Lebih lanjut, dia mencatat serial televisi Turki sangat berpengaruh baik di dalam negeri maupun di luar negeri. “Misalnya, serial televisi yang diproduksi oleh penyiar yang dikelola pemerintah Turki TRT. Itu sangat terkenal tidak hanya di dunia Turki tetapi juga di benua Eurasia,” ujar dia.
Minat besar terhadap serial televisi Turki juga ia lihat di beberapa negara seperti Pakistan, India, Malaysia, dan sejumlah negara Arab.
“Ini penting dalam hal memberikan kesadaran historis bersama. Organisasi internasional kami sekarang memberikan kontribusi yang sangat penting untuk sektor ini,” kata dia.