Milan Kalahkan AS Roma 2-1

AC Milan amankan poin penuh saat menyambangi markas AS Roma

EPA-EFE/GIUSEPPE LAMI
Ante Rebic (Tengah) bersama para pemain Milan usai menjebol gawang AS Roma pada laga di Stadion Olimpico Roma, Senin (1/3) dini hari WIB.
Rep: Afrizal Roshikul Ilmi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan amankan poin penuh saat menyambangi markas AS Roma dalam laga pekan ke-24 Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin (1/3) dini hari WIB. Roma sempat manyamakan kedudukan tapi Milan kembali memimpin dengan skor 2-1 hingga pertandingan berakhir.

Baca Juga


Kedua tim langsung menunjukkan ritme permainan yang cepat sejak pertandingan dimulai. Di menit ke-3 Ibrahimovic mendapat peluang pertamanya setelah bermain satu-dua dengan Rebic dan langsung melesatkan bola ke gawang Roma tapi berhasil ditepis oleh Lopez.

Sejurus kemudian, bola bersarang di gawang Roma oleh Tomori yang memaksimalkan bola rebound. Tapi wasit menilai pemain sudah berada dalam posisi offside. Di menit ke-9 lagi-lagi hakim garis mengangkat bendera untuk pemain Milan setelah Ibrahimovic menyarangkan bola ke gawang Roma. Dua gol sudah dianulir dalam 10 menit pertama.

Di menit ke-17 Rebic memberikan ancaman dengan tembakan langsung ke gawang tapi berhasil ditepis oleh Lopez di tiang kiri. Upaya ini hanya berbuah tendangan pojok. Roma melancarkan serangan balik dengan cepat, Milan hampir kecolongan tapi Donnarumma berhasil mengatasinya.

 

 

Hingga menit ke-24, tercatat ada tiga tembakan untuk tuan rumah melawan tujuh untuk tim tamu. Pioli berada di pinggir lapangan, meneriakkan instruksi di Milan, mereka telah membiarkan tuan rumah mendapatkan kembali keseimbangan setelah pembukaan yang menegangkan.

Di menit ke-27, tiang gawang Milan bergetar saat tandukan Kjaer untuk menyapu bola justru hampir membuatnya bunuh diri.

Di menit ke-33, Lopez lagi-lagi melakukan penyelamatan luar biasa saat menepis tendangan Rebic yang mengarah ke pojok kiri atas. Tidak ada waktu istirahat bagi Lopez, karena ia juga harus menepis tendangan dari Saelemaekers yang memenangkan perebutan dari sepak pojok.

Setelah sekian banyak percobaan, Milan akhirnya berhasil membuka angka melalui gol yang diciptakan Kessie dari titik putih pada menit ke-43, hadiah dari pelanggaran yang dilakukan Fazio di kotak penalti. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk Milan.

Di babak kedua, Roma langsung menyamakan kedudukan di menit ke-50 melalui gol yang diciptakan oleh Veretout. Ia menunjukkan skill individunya dengan melewati dua pemain belakang Milan dari sisi kiri untuk masuk ke area kotak 16. Ia kemudian menyelesaikannya dengan sontekan ke tiang jauh yang melewati Donnarumma. Skor pun imbang 1-1.

 

Empat menit berselang, Roma hampir memberikan peluang bagus sebelum Tomori mencegat bola terakhirnya di dalam kotak. Namun, Milan justru berhasil mengembalikan keunggulan. 

Berawal dari operan buruk Lopez di belakang, yang memungkinkan Rebic untuk maju, dan pemain sayap itu tergelincir di sekitar kotak di tepi kiri. Dia mengambil dua langkah, melihat ke atas, dan mencetak gol ke gawang, di tiang jauh. Skor berubah 2-1.

Di menit ke-78, Milan nyaris mencetak gol dari tendangan bebas karena pelanggaran terhadap Krunic. Ini adalah penyelamatan terbaik dari Lopez, membalikkan lintasannya untuk menghadapinya, dan Roma berhasil membersihkan garis mereka sebelum tim tamu dapat merebut pertandingan ketiga mereka. Tapi skor bertahan 2-1 untuk Milan.

 

Susunan pemain kedua tim:

AS Roma (3-4-2-1): Pau Lopez; Gianluca Mancini, Bryan Cristante, Federico Fazio; Rick Karsdorp, Gonzalo Villar, Jordan Veretout, Leonardo Spinazzola; Lorenzo Pellegrini, Henrikh Mkhitaryan; Borja Mayoral.

Cadangan: Juan Jesus, Pedro, Marash Kumbulla, Javier Pastore, Carles Perez, Bruno Peres, Amadou Diawara, Antonio Mirante, Daniel Fuzato, Stephan El Shaarawy.

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Franck Kessie; Alexis Saelemaekers, Hakan Calhanoglu, Ante Rebic; Zlatan Ibrahimovic. 

 

Cadangan: Ciprian Tatarusanu, Diogo Dalot, Samu Castillejo, Alessio Romagnoli, Jens Petter Hauge, Rafael Leao, Soualiho Meite, Pierre Kalulu, Brahim Diaz, Rade Krunic, Matteo Gabbia, Antonio Donnarumma.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler