Keahlian Komunikasi Demi Sukses Wawancara Kerja
Hindari menjadi orang yang selalu ingin didengar saja.
Kemampuan yang baik dalam komunikasi merupakan poin penting yang dapat memengaruhi kesuksesan seseorang. Pada umumnya orang yang memiliki keahlian ini akan lebih mudah mencapai jenjang karir yang tinggi. Bukan hanya setelah bekerja, komunikasi yang mumpuni juga akan sangat dibutuhkan sejak sesi wawancara.
Dalam wawancara, pihak perusahaan akan melihat kemampuan dasar dan juga potensi yang ada di dalam diri kamu. Artinya, sangat penting untuk meyakinkan mereka bahwa kamu adalah kandidat terbaik di antara yang lainnya. Semua ini tentu hanya bisa kamu lakukan dengan baik, jika kamu menguasai kemampuan komunikasi yang mumpuni sejak awal.
Berikut ini adalah beberapa keahlian komunikasi yang wajib kamu kuasai, agar kamu sukses dalam wawancara:
1. Mendengarkan
Komunikasi yang baik tentu hanya akan terjadi jika kedua belah pihak bisa saling mendengarkan antara satu dengan yang lainnya. Hindari menjadi orang yang selalu ingin didengar saja, namun justru tidak ingin mendengar.
Jika ingin sukses dalam wawancara, kamu harus memiliki kemampuan untuk mendengar. Berikan perhatian penuh pada apa yang disampaikan pewawancara, sehingga kamu paham sepenuhnya. Jika ada yang kurang jelas, maka biasakan untuk bertanya atau melakukan klarifikasi di waktu yang paling tepat.
2. Jelas dan singkat
Kamu tidak perlu terlalu banyak bicara atau menyampaikan sesuatu secara berlebihan. Pernyataan yang bertele-tele akan membuat pewawancara berpandangan bahwa kamu orang yang banyak bicara.
Jika akan membuat pernyataan atau berpendapat, maka lakukan dengan jelas dan singkat saja. Pilih kata-kata yang tepat dan tetap dalam ranah yang formal, agar sikap profesional tetap bisa terlihat dengan baik.
3. Percaya diri
Saat memberikan pernyataan, tidak perlu merasa takut atau bahkan bersikap gugup di depan pewawancara. Sampaikan semuanya dengan percaya diri dan gunakan gestur yang mendukung hal tersebut.
Kondisi ini tentu hanya bisa kamu dapatkan, jika kamu memahami dan yakin dengan semua pernyataan yang kamu sampaikan. Cermati semua yang disampaikan pewawancara sejak awal, agar kamu bisa paham dan percaya diri ketika berinteraksi dengannya.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Membuat Wawancara Kerja Anda Lancar
4. Memiliki pemikiran terbuka
Jangan bersikap kaku dan terlalu tegang selama sesi wawancara, begitu juga dengan pemikiran kamu. Perbedaan pandangan akan selalu mungkin terjadi, dan kamu harus siap untuk menghadapi hal seperti ini.
Tetaplah berpikiran terbuka, fleksibel dan realistis. Dengarkan apa saja yang disampaikan dengan baik, sehingga kamu memiliki kemampuan untuk menelaah dan menilai semua hal tersebut dengan sudut pandang netral.
5. Berikan feedback
Jika kamu ingin memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka kamu harus terbiasa memberikan feedback. Hal ini tidak harus dalam bentuk yang formal dan begitu kaku, sebab justru bisa membuat kesan dibuat-buat.
Feedback positif akan memberikan dampak yang lebih membangun, kamu bisa menyampaikan ini dalam bentuk pujian atau bahkan ucapan terima kasih atas kesempatan wawancara yang sudah diberikan perusahaan.
6. Komunikasi non-verbal yang positif
Selain berbagai perkataan yang kamu sampaikan selama sesi wawancara, komunikasi non-verbal juga akan sangat penting. Ada banyak hal yang bisa dikategorikan sebagai komunikasi non-verbal, seperti: nada bicara, eye contact, gesture, dan yang lainnya.
Tunjukkan komunikasi non-verbal yang positif untuk mendukung apa yang kamu sampaikan, agar pewawancara bisa lebih memahaminya.
Baca Juga: Siapkan 4 Pertanyaan ini Saat Interview Kerja dengan CEO Starup
7. Keramahan
Sikap ramah selama berkomunikasi memang akan sangat terlihat jelas oleh lawan bicara. Hal ini tidak hanya menyangkut pemilihan kata-kata yang tepat saja.
Kamu bisa menunjukkan sikap ramah ini melalui banyak hal, seperti: mengajukan pertanyaan pribadi yang wajar, tersenyum, menggunakan nada bicara yang sopan, dan yang lainnya. Semua ini akan membuat komunikasi selama sesi wawancara menjadi terasa lebih nyaman, tanpa menghilangkan kesan profesional.
8. Empati
Jangan abaikan empati, sebab hal yang satu ini juga akan sangat dibutuhkan dalam komunikasi yang baik. Empati akan membantumu memahami apa yang disampaikan orang lain di sekitarmu. Kamu bahkan akan bisa menghormati keputusan atau pandangan yang berbeda dari mereka.
Jika kamu memiliki empati dan sudah terbiasa menerapkannya selama berkomunikasi, maka kamu akan lebih mudah membangun komunikasi yang positif saat wawancara.
9. Menghargai
Jika kamu ingin dihargai orang lain, maka kamu juga harus mampu menghargai orang lain terlebih dahulu.
Sikap seperti ini akan membuat komunikasi lebih berimbang, saling menghormati dan bisa berjalan dengan lancar. Sikap ini bisa kamu tunjukkan dengan banyak cara, mulai dari menjaga eye contact hingga mencermati setiap perkataan yang disampaikan oleh pewawancara.
Asah dan Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik
Kemampuan komunikasi akan selalu dibutuhkan dalam dunia kerja, bahkan sejak kamu menjalani sesi wawancara. Semua ini akan mendukung kamu lebih mudah membangun komunikasi yang positif dengan pewawancara. Asah kemampuan komunikasi dengan baik sejak awal, agar kamu siap untuk meraih lebih banyak kesuksesan selama berkarir nanti.
Baca Juga: Tips Wawancara Kerja untuk Kamu Si Introvert