MU Era Solskjaer Dinilai Lebih Baik Dibanding Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU), Gary Neville menyatakan, situasi United saat ini jauh lebih baik  dibandingkan dengan beberapa musim terakhir sebelumnya. Itu mengingat adanya semangat dan tekad yang terlihat lebih besar.

"Saya pikir tim ini lebih cocok daripada tim dari dua atau tiga tahun lalu di bawah komando Mourinho yang menempati posisi kedua klasemen," kata Gary Neville dilansir Sky Sports, Selasa (2/3).

MU sekarang berada di posisi yang lebih baik untuk bersaing pun memenangkan titel Liga Primer Inggris di bawah komando Ole Gunnar Solskjaer dairapada ketika menjadi runner-up di atas kepemimpinan Jose Mourinho.

MU terpaut 12 poin dari pemimpin klasemen sementara Manchester City. Tetapi MU berhasil mengoleksi perolehan angka tertinggi sejak kepergian Mourinho, menyusul hasil imbang tanpa gol kontra Chelsea akhir pekan kemarin.

Hasil imbang tersebut memperpanjang perjalanan tak terkalahkan MU ketika bermain di markas lawan dengan catatan 20 laga. Alhasil, itu merupakan rekor terpanjang MU dalam sejarah klub.

Praktis, Neville menjelaskan tentang konsistensi permainan MU. Termasuk perekrutan pemain di bawah Solskjaer yang menimbulkan berbagai optimisme tentang potensi klub memenangkan gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 2013 silam.

"Selama 12 bulan terakhir, MU telah mencatatkan hasil yang luar biasa bersama-sama. Penghitungan poinnya besar, dari tahun ke tahun. Penampilan tandang luar biasa dan itu membutuhkan ketahanan, untuk menjalani 20 partai tandang tak terkalahan," sambung Neville.

Lebih lanjut pria berusia 46 tahun itu menilai Solskjaer telah memberikan karakteristik dan kepribadian yang baik untuk Marcus Rashford dan kawan-kawan. Pasalnya, skuad Iblis Merah mampu menunjukkan hal itu ketika harus bermain jauh dari rumah (Old Trafford).

"Itulah mengapa saya pikir MU lebih baik daripada tim dari dua atau tiga tahun sebelumnya di bawah Mourinho yang finis di posisi kedua. Saya pikir mereka menuju ke arah yang benar. Apakah mereka sampai di sana atau tidak, itu masalah lain dan kita akan tahu di masa depan," jelas Neville.

Ikuti Whatsapp Channel Republika