Skoda Volkswagen Pangkas Tenaga Kerjanya
Jumlah karyawan Skoda di Republik Ceko diperkirakan menjadi 34.000 orang
REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA--Skoda Auto Volkswagen berupaya memangkas 2 persen pekerjaan administratifnya di Republik Ceko pada 2021. Perusahaan tidak mencari pekerja pengganti atas karyawan yang terkena PHK.
Skoda, eksportir terbesar Republik Ceko, mempekerjakan sekitar 42.000 orang di seluruh dunia. Meski sebagian besar staf ini dipekerjakan secara lokal, perusahaan menolak memberikan rincian tentang tenaga kerja lokal atau berapa banyak posisi yang bersifat administratif.
Kantor berita lokal CTK memperkirakan jumlah karyawan Skoda di Republik Ceko menjadi 34.000 orang ."Tahun ini, kami akan dapat menurunkan staf administrasi kami sebesar 2 persen berkat perkembangan kurva demografis dan fluktuasi alami," kata juru bicara Skoda, Tomas Kotera."Kami bertujuan untuk mencapai ini tanpa memberhentikan orang karena alasan organisasi," tambahnya.
Sebelumnya pada hari Kamis (4/3), serikat pekerja di Skoda mengatakan perusahaan berencana untuk mengurangi staf tidak langsung, sebesar 5 persen setiap tahun selama periode tiga tahun yang berakhir pada tahun 2023. Staf tidak langsung adalah staf yang tidak terlibat dalam produksi aktual. Skoda menolak berkomentar mengenai angka tersebut.