Menuju Derbi, Cancelo tak Sangka City Unggul Jauh Atas MU

Khusus di liga domestik, masih ada 11 pertandingan tersisa.

EPA-EFE/Shaun Botterill
Joao Cancelo dari Manchester City bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal FC dan Manchester City di London, Inggris, 21 Februari 2021.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek sayap Manchester City, Joao Cancelo antusias menatap laga bergengsi di depan mata. Timnya akan berhadapan dengan Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris musim ini.


The Citizens bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Etihad, menjelang Senin (8/3) dini hari WIB.

"Derbi selalu penting, Ada sejarah besar di balik pertandingan ini. Juga sejarah seputar kota Manchester. Kami adalah City. Seperti biasa, kami mencoba untuk memenangkan pertandingan," kata Cancelo, dikutip dari laman resmi klubnya, Ahad (7/3).

Sebelum menuju Negeri Ratu Elizabeth, pria Portugal ini malang melintang di sejumlah tim. Ia pernah membela Benfica, Valencia, Juventus, dan Inter Milan.

Jelas, ia sering terlibat di berbagai duel antara dua tim sekota, di antaranya Derbi Milan, Turin, dan sebagainya. Ia paham bagaimana emosi berbagai pihak terkait menuju pertandingan seperti itu.

Kali ini fokusnya hanya untuk Manchester Biru. Skuat polesan Josep Guardiola sedang bagus-bagusnya.

City belum terkalahkan dalam 28 pertandingan terakhir, di berbagai ajang. Khusus di Liga Primer, Cancelo dan rekan-rekan saja meraih 15 kemenangan beruntun.

Itu membuat pemilik Etihad Stadium kokoh di singgasana. Dengan mengantongi 65 poin, Manchester City unggul 14 angka atas United di tangga kedua.

"Sejujurnya saya tidak menyangka, kami menuju derby dengan selisih poin sebesar ini (antara City dan MU). Tapi saya yakin itu semua buah dari kerja keras kami," ujar Cancelo.

Ia berterima kasih untuk semua pihak yang membantu mereka mencapai hasil positif belakangan. Tak hanya rekan setim, atau pelatih.

Cancelo menyinggung staf yang menyiapkan video analisis, para koki di dapur, dan sebagainya. Secara teknis, ia merasa wajar jika City sulit ditaklukkan.

"Siapa pun yang melihat sesi latihan harian kami, dapat melihat ini hal yang normal. Kami sangat bersatu, berdedikasi, dan siap membantu satu sama lain," tutur pesepak bola berusia 26 tahun itu.

Khusus di liga domestik, masih ada 11 pertandingan tersisa. City berpeluang memperlebar jarak dengan sang rival.Selain di liga domestik, tuan rumah masih aktif di Piala FA, Carabao Cup, dan Liga Champions.  Di saat bersamaan, Iblis Merah juga memiliki kans mempertipis selisih dengan si Biru. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler