Kasus Kematian Covid-19 di Palestina Tembus Rekor

Hingga kini Covid-19 telah menewaskan 2.427 warga Palestina.

AP
Ibrahim Abu Safiya merawat ibunya yang terinfeksi COVID-19 saat menjalani pemeriksaan medis di unit gawat darurat, Kompleks Medis Palestina, di kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa, 2 Maret 2021.
Rep: Lintar Satria Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kementerian Kesehatan Palestina mencatat dalam 24 jam jumlah kasus kematian terkait virus corona bertambah 27, rekor kasus kematian tertinggi dalam satu hari sejak awal pandemi. Hingga kini Covid-19 telah menewaskan 2.427 warga Palestina.

Baca Juga


Pada Kamis (11/3), Anadolu Agency melaporkan Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kasus infeksi Covid-19 bertambah 2.331, sehingga total kasus positif menjadi 229.035. Sebanyak 2.163 kasus dilaporkan terjadi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Sementara 168 kasus lainnya tercatat di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sejauh ini 204.066 pasien sudah dinyatakan pulih. Sementara, 152 orang sedang menjalani perawatan rumah sakit dalam kondisi kritis.

Dalam beberapa pekan terakhir Palestina mengalami lonjakan kasus infeksi dan kematian terkait Covid-19. Padahal, jumlah kasus infeksi pada pertengahan bulan Februari di bawah 1.000 per hari.

Pada Sabtu (6/3) lalu, pemerintah Palestina memberlakukan karantina wilayah selama satu pekan di sejumlah kota di Tepi Barat termasuk di Ramallah. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler