Epidemiolog: Mutasi Covid Berpeluang Turunkan Efikasi Vaksin
Varian baru Covid-19, yakni N439K telah ditemukan di lebih dari 30 negara.
Republika/Putra M. Akbar
Rep: Antara Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Varian baru Covid-19, yakni N439K telah ditemukan di lebih dari 30 negara.
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menilai varian baru tersebut berpeluang menurunkan efikasi terapi, termasuk vaksinasi.
Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler