Jota Cetak Gol ke Gawang Mantan Tim, Liverpool Menang

Liverpool mengalahkan Wolverhampon Wanderers 1-0 di Stadion Molineux.

EPA-EFE/Paul Ellis
Penyerang Liverpool Digo Jota (kiri) merayakan golnya ke gawang Wolverhampton Wanderers.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diogo Jota melupakan kenangan manis membela Wolverhampton Wanderers (Wolves). Penyerang Liverpool ini menjebol gawang mantan timnya untuk membawa the Reds menang 1-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Molineux, Selasa (16/3) dini hari WIB.

Baca Juga


Kemenangan ini sangat berarti dalam menjaga mental para pemain Liverpool yang dirundung serangkaian hasil buruk sejak awal tahun 2021 di Liga Inggris. Terlebih, Liverpool menjaga harapan mengejar ketertinggalan dari tim-tim empat besar klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Tim asuhan Juergen Klopp sementara naik ke urutan keenam dengan koleksi 46 poin, hanya tertinggal lima poin dari empat besar. Sedangkan Wolves (35) gagal keluar dari tren tanpa kemenangan untuk empat laga beruntun, tertahan di urutan ke-13.

Babak pertama berjalan cukup berimbang. Tuan rumah memiliki sedikitnya dua peluang bagus untuk memimpin yang mampu diredam oleh kiper Liverpool Alisson Becker dan sentuhan krusial bek tengah Nathaniel Phillips.

Sebaliknya, Sadio Mane membuang dua peluang apik. Ia gagal menaklukkan kiper Rui Patricio dalam situasi satu lawan satu dan menyundul umpan silang Trent Alexander-Arnold melenceng dari sasaran.

Tepat di pengujung babak pertama, Wolves kembali mendapatkan peluang saat umpan silang Pedro Neto melewati kerumunan pemain di tengah kotak penalti dan jatuh di hadapan Ruben Neves. Sayang, penyelesaian gelandang Portugal itu melesat di sisi kanan gawang Liverpool.

Pada menit kedua injury time, melalui sentuhan terakhir di babak pertama. Liverpool berhasil merebut keunggulan lewat kombinasi trio lini depan yang diakhiri tembakan Jota, yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik oleh Patricio. Gol ini membawa tim tamu memimpin saat turun minum.

Pada babak kedua, lini pertahanan masing-masing mampu meredam upaya serangan satu sama lain. Adama Traore berusaha melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang sayangnya masih mengarah tepat ke Alisson pada menit ke-73.

Enam menit kemudian pemain pengganti Fabio Silva mampu menyambut umpan silang di tengah kotak penalti, tetapi sundulannya belum cukup mengecoh Alisson. Pada menit ke-86, Mohamed Salah bisa menyarangkan bola ke gawang Wolves. Namun gol itu segera dianulir sebab ia sudah berada dalam posisi offside ketika Alex Oxlade-Chamberlain mengirim umpan terobosan.

Sesaat sesudah itu, kekhawatiran menggelayut di kubu Wolverhampton karena kiper mereka Patricio terkapar sendirian di hadapan gawangnya setelah berbenturan dengan kapten timnya Conor Coady. Kendati Wolves sudah menggunakan tiga slot pergantian pemain, mereka diberi satu slot pergantian pemain khusus sesuai protokol regulasi penanganan gejala gegar kepala. 

Setelah lebih dari 10 menit mendapat perawatan dari tim medis, Patricio ditandu keluar lapangan menggunakan alat bantu pernafasan. Ia digantikan John Ruddy pada menit ke-100.

Ini menjadi kali kedua Wolves mendapati salah satu pemainnya mengalami cedera akibat benturan kepala. Sebelumnya, Raul Jimenez harus menjalani operasi tengkorak karena cedera serupa pada akhir November tahun lalu.

Saat pertandingan berlanjut, Salah pada menit ke-104 mempunyai peluang bagus untuk mengunci kemenangan Liverpool lebih awal dalam situasi serangan balik. Namun, tembakan melengkungnya masih melayang di sisi luar gawang.

Sebaliknya, Fabio Silva mendapat durian runtuh saat berdiri cukup bebas di hadapan gawang Liverpool menyambut bola lambung. Akan tetapi, ia gagal menyundul si kulit bundar yang mengenai pundaknya dan memantul ke dalam tangkapan Alisson.

Kedua tim akan menjalani libur panjang sebelum kembali bertanding di Liga Inggris, yang akan memasuki jeda internasional hingga awal April.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
 
Berita Terpopuler