Israel Ratakan Rumah di Seberang Masjid Ibrahimi Hebron
Rumah itu sebelumnya diserahkan otoritas pendudukan Israel kepada pemukim Israel.
REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Komite Rehabilitasi Hebron (HRC) mengatakan, pemukim Israel meratakan area di seberang Masjid Ibrahimi di Kota Tua Hebron, Rabu (18/3). Rumah yang dihancurkan adalah sebuah rumah tua bertingkat milik keluarga Idris.
Dilansir di Wafa, Rabu, Israel telah meratakan bagian dalam rumah tua milik keluarga Idris. Bagian dalam rumah itu terletak di seberang area peristirahatan Masjid Ibrahimi dan di dalam area yang dianggap sebagai zona militer tertutup.
Staf HRC tidak diberi akses untuk melakukan pekerjaan restorasi. Rumah itu sebelumnya diserahkan oleh otoritas pendudukan Israel kepada pemukim Israel.
Dua puluh dua tahun lalu, pemukim Israel Baruch Goldstein masuk ke Masjid Ibrahimi dan menembaki jamaah Muslim Palestina, yang menewaskan 29 orang. Empat warga Palestina tewas pada hari yang sama dalam bentrokan yang terjadi di sekitar masjid itu.
Setelah itu, masjid yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Makam para Leluhur, dibagi menjadi dua. Sebagian besar areanya diubah menjadi sinagoga.
Sementara pengawasan ketat diberlakukan kepada orang-orang Palestina dan daerah-daerah yang tertutup sepenuhnya untuk mereka, termasuk pasar penting dan jalan utama, Jalan Shuhada. Kota Hebron dimnaa Masjid Ibrahimi berada adalah rumah bagi sekitar 160 ribu Muslim Palestina dan sekitar 800 pemukim Israel agresif yang tinggal di kompleks yang dijaga ketat oleh pasukan Israel. Israel telah mengusir satu-satunya pemantau internasional yang melindungi warga Hebron Palestina dari 800 pemukim Israel.
https://english.wafa.ps/Pages/Details/123703