Statistik Jelang AC Milan Vs Manchester United
Milan hadapi Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa di San Siro.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga penuh gengsi antara AC Milan melawan Manchester United akan tersaji dalam leg kedua babak 16 besar Liga Europa di San Siro, Jumat (19/3) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama yang dimainkan di markas United. Keduanya memiliki peluang yang sama untuk melaju ke babak berikutnya.
Berikut adalah tujuh hal yang perlu diketahui sebelum pertandingan tersebut, dikutip dari laman resmi AC Milan:
1- AC Milan telah memenangkan empat dari lima pertandingan kandang mereka melawan Manchester United di kompetisi Eropa, yang semuanya terjadi di Piala Eropa atau Liga Champions. Pertandingan terakhir secara kronologis terjadi pada Februari 2010, ketika AC Milan kalah berkat dua gol Wayne Rooney.
2- Ketika mereka gagal memenangkan leg pertama di kandang, Manchester United tersingkir dalam enam dari delapan pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa, termasuk tersingkir dari Liga Champions oleh AC Milan pada 2004/05.
3- Setan Merah telah memenangkan dua pertandingan tandang terakhir mereka ketika menghadapi lawan asal Italia di kompetisi Eropa, yang terakhir melawan Juventus pada November 2018. Sebelum seri ini mereka hanya menang tiga kali dari 16 pertandingan (3 kalah, 10 imbang).
4- Rossoneri hanya mencatatkan clean sheet sekali dalam sembilan pertandingan kandang terakhir mereka di kompetisi Eropa (termasuk kualifikasi), kebobolan enam gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Europa musim ini.
5- AC Milan bisa mencapai perempat final kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak Liga Champions 2011/12 ketika mereka menyingkirkan Arsenal pada babak 16 besar dengan memenangi leg pertama 4-0 di San Siro (dengan gol terakhir dicetak oleh Ibrahimovic) dan kalah pada leg kedua 3-0.
6- Diogo Dalot adalah bek yang paling banyak memulihkan bola di Liga Europa (60) di antara yang masih ada di kompetisi.
7- Franck Kessie hanya mencetak satu gol di Liga Europa dalam 19 penampilan, yang terjadi pada pertandingan kandang terakhir Rossoneri dalam kompetisi melawan Crvena Zvezda.