Kerajaan Inggris Tunjuk Pejabat Bidang Keberagaman

Kerajaan Inggris menghadapi isu rasisme pasca-wawancara Harry-Meghan dengan Oprah

EPA
Pasangan Harry dan Meghan dari Kerajaan Inggris.
Rep: Puti Almas Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Kerajaan Inggris dilaporkan berencana menunjuk seorang pejabat di bidang keberagaman pasca-adanya isu rasisme yang menyebar dalam wawancara Pangeran Harry dan sang istri Meghan Markle. 

Baca Juga


Menurut laporan, Kerajaan Inggris ingin menunjuk pejabat di bidang keberagaman untuk membantu memodernisasi Monarki. Dalam sebuah pernyataan, seorang sumber mengatakan bahwa ini adalah masalah yang ditanggapi dengan sangat serius. 

“Kami memiliki kebijakan, , prosedur, dan program, tetapi kami belum melihat kemajuan yang kami inginkan dan menerima lebih banyak hal yang perlu dilakukan. Kami selalu bisa berkembang,” ujar sumber dari keluarga Kerajaan Inggris, seperti dilansir RT pada Senin (22/3). 

 

Sumber tersebut mengatakan inisiatif keberagaman, yang akan mencakup Istana Buckingham, Clarence House, dan Istana Kensington. Banyak tindakan yang sedang dipertimbangkan, tetapi masih terlalu dini untuk mengumumkannya kepada publik. 

Tugas dari pejabat di bidang keberagaman adalah diantaranya mencari pandangan independen dari bisnis dan individu untuk membantu menilai bagaimana meningkatkan pendekatan keluarga Kerajaan Inggris terhadap etnis minoritas, penyandang disabilitas, dan lainnya. Kepala bidang yang diusulkan akan memperjuangkan reformasi.

“Kami tidak takut mencari cara baru. Pekerjaan untuk melakukan ini telah berlangsung selama beberapa waktu sekarang, dan itu datang dengan dukungan penuh dari keluarga,” kata sumber tersebut. 

 

Sebelumnya, isu rasisme datang dari pernyataan Meghan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey beberapa waktu lalu. Ia menuduh bahwa anggota kerajaan pernah membicarakan tentang kulit dari putra pertamanya, Archie yang saat itu masih berada dalam kandungan.

Menurut Meghan, yang merupakan keturunan kulit hitam, orang-orang di Kerajaan Inggris pernah berbicara mengenai seberapa gelapkah kulit Archie. Hal ini menimbulkan pertanyaan banyak pihak, karena masalah ras menjadi hal sangat sensitif dan mengkhawatirkan. 

“Masalah yang diangkat, secara khusus tentang ras sangat mengkhawatirkan. Meski pemahaman kami berbeda, ini akan ditanggapi dengan sangat serius dan ditangani oleh keluarga secara pribadi,” ujar pernyataan dari Istana Buckingham, mengutip Ratu Elizabeth II. 

Harry dan Meghan telah resmi keluar sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris, setelah memutuskan pada awal 2020 bahwa keduanya ingin menjalani hidup dengan lebih banyak privasi dan mandiri secara finansial, serta membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara. Namun, mereka kini menetap di Kalifornia, Amerika Serikat (AS), melakukan berbagai kegiatan secara lebih terbuka, termasuk dalam memberi komentar mengenai kerajaan yang sebenarnya tidak diizinkan sebagaimana keduanya adalah anggota keluarga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler