2.965 Mahasiswa Baru Unjani Ikuti Program Pembinaan Karakter

PPAK bagi mahasiswa sangat penting sebagai bekal pembentukan karakter mahasiswa. 

Dok UI
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof Hikmahanto Juwana.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menyelenggarakan Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021. Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) Mahasiswa Baru Tahun ajaran 2020/2021 ini dilaksanakan melalui zoom meeting yang dihadiri oleh 2.965 mahasiswa. 


Menurut Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof Hikmahanto Juwana, Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) bagi mahasiswa sangat penting. Program ini untuk bekal mahasiswa dan sebagai pembentukan karakter mahasiswa. 

 

Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menyelenggarakan Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021. - (Istimewa)

 

Menurutnya, rangkaian acara pada pembukaan Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) Mahasiswa Baru Tahun ajaran 2020/2021 terdapat berbagai macam pembekalan. Yakni, Pembekalan Anti Korupsi yang disampaikan oleh Adnan Topan Husodo, Koordinator Indonesia Corruption Watch. Kemudian, Pembekalan Karakter Pemenang yang disampaikan oleh Brigjen (Purn) Drs. Irwan Amrun, M.Psi.

Menurutnya, dalam pembekalan oleh Adnan Topan Husodo mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai maraknya korupsi yang terjadi dan penganan korupsi melalui pendidikan anti korupsi. 

Kemudian, pada pembekalan dari Brigjen (Purn) Drs Irwan Amrun, M.Psi mengenai karakter pemenang, disampaikan bahwa setiap individu memiliki jiwa pemenang untuk dirinya sendiri dengan tidak merasa kecewa dengan diri sendiri.

Adapun rangkaian Program Pembinaan Agama dan Karakter ini dilaksankan dalam waktu satu pekan. Yakni, dengan peserta yang merupakan mahasiswa baru Unjani tahun ajaran 2020/2021 yang menganut Agama Islam, Hindu, Budha, Katolik, dan Kristen Protestan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler