Britney Spears akan Ungkap Kisah Hidupnya
Britney Spears ingin membagi kisah hidupnya dengan menulis memoar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang pop Britney Spears dilaporkan ingin membagikan kisah hidupnya kepada dunia. Penyanyi yang ingin mencopot ayahnya sebagai konservator itu telah mempertimbangkan untuk mengungkap kebenaran di balik berbagai spekulasi tentang kehidupannya.
Dorongan agar Britney mengungkap kisah hidupnya makin besar, utamanya setelah wawancara fenomenal Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey. Para penggemar ingin agar idolanya tersebut melakukan wawancara serupa.
"Kabar tentang Britney yang mempertimbangkan untuk menceritakan kisah hidupnya terlalu dibesar-besarkan, dan pada dasarnya memberikan harapan palsu kepada para penggemar yang tengah menunggu untuk itu," kata seorang sumber mengklarifikasi.
Namun demikian, sumber itu lantas mengatakan bahwa konservator Britney tak memberikan lampu hijau kepada sang diva untuk membagikan kisah hidupnya.
"Britney ingin menceritakan kisahnya dan selalu ingin menulis memoar, tetapi konservatori menyulitkan keinginannya," kata seorang sumber seperti dilansir IBTimes pada Selasa (23/3).
Sumber lain mengonfirmasi bahwa Britney akan memilih format apa pun selain televisi untuk membagikan kisah hidupnya. Sebab Britney khawatir televisi akan memfilter kisah hidupnya.
"Britney belum yakin akan melakukan wawancara di TV seperti Meghan dan Harry. Dia mungkin bisa berbicara di media sosial, jika itu menjadi situasi darurat untuknya," jelas sumber tersebut.
Selama hampir 12 tahun terakhir, Britney Spears harus hidup di bawah pengawasan konservator karena kesehatan mentalnya yang memburuk. Ayahnya, Jamie Spears, telah ditunjuk oleh hakim sebagai konservator Britney yang bertugas mengelola urusan keuangan dan semua kehidupannya.
Namun pelantun "Toxic" itu telah berjuang untuk mendapatkan perubahan tertentu dalam konservatori. Salah satu tuntutan utamanya adalah agar ayahnya, Jamie Spears, dicopot sebagai konservatornya.
Sementara itu, penggemar penyanyi tersebut meluncurkan gerakan online #FreeBritney untuk menuntut penghapusan konservatori. Film dokumenter tidak resmi berjudul "Framing Britney" juga dirilis tentang masalah ini di Hulu bulan lalu.