Belanda Bakal Protes Soal HAM Qatar

Belanda akan mengikuti Jerman dan Norwegia memprotes Qatar.

KOEN VAN WEEL/ANP
Pemain sepak bola Belanda selama pelatihan tim nasional Belanda di Zeist, Belanda, 26 Maret 2021. Belanda akan menghadapi Latvia dalam pertandingan sepak bola UEFA Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 27 Maret 2021.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Belanda akan mengikuti Jerman dan Norwegia memprotes Qatar yang menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022. 

Baca Juga


Bek Timnas Belanda, Matthijs de Ligt menolak mengungkapkan lebih jauh protes macam apa yang mereka akan sampaikan pada pertandingan kualifikasi melawan Latvia di Amsterdam, Sabtu (27/3).

Dengan begitu Belanda mengikuti Jerman dan Norwegia yang memprotes Qatar dengan mengenakan t-shirt bertuliskan hak asasi manusia (HAM) untuk mengkritik kondisi pekerja asing di Qatar.

Protes ini juga akan disaksikan oleh 5.000 penonton yang diperbolehkan masuk menonton pertandingan yang berlangsung di Amsterdam Arena tersebut.

"Saya tak bisa memberikan bocoran. Anda lihat saja apa itu besok," kata De Ligt.

 

Para pemain timnas Jerman berbaris sambil memperlihatkan huruf dalam t-shirt yang masing-masing mereka kenakan yang dirangkai menjadi kata "Human Rights" atau hak asasi manusia.

Sebelum Jerman, Norwegia melakukan protes serupa ketika pemain-pemain mereka mengenakan t-shirt bertuliskan "Human rights, on and off the pitch" atau "hak asasi manusia di dalam dan di luar lapangan".

De Ligt mengatakan pemain-pemain Belanda juga telah memutuskan untuk menunjukkan keprihatinan mereka."Kami sudah membahas ini sejak lama, ini perkara yang sensitif tapi saya kira opini kami jelas," kata bek tengah ini.

"Semua orang sudah membaca situasi (para pekerja migran) di Qatar, sudah tentu, namun kami baru memulai membicarakan dan membahasnya sejak laporan media massa mencuat. Pada akhirnya kami semua telah membuat keputusan dan semua orang mendukungnya."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler