15 Kata Kunci Seputar Bulan Suci Ramadhan

Ratusan juta Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

ist
Ramadhan
Rep: zahrotul Oktaviani Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  ABU DHABI -- Ratusan juta Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan setiap tahun. Sepanjang sebulan, umat Islam pantang makan dan minum dari matahari terbit hingga terbenam.

Baca Juga


Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Ramadhan adalah bulan kesembilan yang paling suci dalam kalender Islam, serta bulan paling mulia untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membantu masyarakat yang kurang mampu.

Untuk tahun ini, hari pertama Ramadhan diprediksi terjadi pada 12 atau 13 April. Seorang Muslim berpuasa selama 29 atau 30 hari, tergantung kapan bulan sabit berikutnya terlihat.

Bagi yang belum terbiasa dengan Ramadhan, berikut beberapa kata yang kemungkinan besar akan sering didengar sepanjang bulan.

Baca juga : Saudi Larang Buka Puasa dan Sahur di Masjid Selama Ramadhan

 

1. Ramadhan Kareem atau Ramadhan Mubarak

Ramadhan Kareem diterjemahkan dari bahasa Arab, yang berarti "Semoga Ramadan memberikan kebaikan kepadamu". Kata ini adalah sapaan yang paling umum digunakan di UEA.

Dalam Islam, Bulan Ramadhan diyakini membawa banyak pahala, sehingga umat Islam saling mendoakan.

Ramadhan Mubarak adalah sapaan umum lainnya yang berarti "Selamat Ramadhan" atau "Ramadhan yang diberkati". Kata ini dapat digunakan sebagai cara untuk saling menyapa selama bulan suci.

2. Sawm atau siyam

Variasi dari kata yang sama ini diterjemahkan dari bahasa Arab yang berarti puasa. Saat berpuasa, umat Islam tidak makan, minum atau merokok.

Fokus yang lebih besar diberikan pada beribadah, bersyukur, lebih dekat dengan Allah dan memahami kebutuhan yang kurang mampu.

3. Buka puasa

Ini adalah momen Muslim berbuka puasa dengan makanan pilihannya. Mengingat pandemi Covid-19, otoritas UEA mendesak orang berbagi buka puasa dan sahur hanya dengan orang-orang di rumah. 

Otoritas Islam Dubai membatalkan semua izin untuk tenda Ramadhan tahun ini. Biasanya, majlis atau tenda didirikan untuk mengadakan pertemuan besar untuk berbuka puasa.

 

4. Madfa

Inilah meriam buka puasa yang berbunyi saat matahari terbenam dan menandakan berakhirnya puasa. Uqlat Al Madfa, atau penembakan meriam, berarti umat Islam dapat berbuka puasa dan berbuka puasa. 

5. Sahur

Sahur adalah makanan yang dimakan sebelum puasa dimulai, tepat sebelum fajar. Pakar kesehatan merekomendasikan banyak mengonsumsi air putih dan makanan sehat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

6. Imsak

Kata Arab ini berarti memulai puasa setiap hari. Imsak adalah waktu, sekitar 10 menit, sebelum sholat subuh dimulai dan ketika orang yang sudah makan sahur, harus berhenti makan.

 

7. Mosaharaty

Seorang mosaharaty adalah orang yang berkeliaran di jalanan membangunkan umat Islam sebelum fajar untuk sahur. Pekerjaan tradisional ini cepat menghilang dari kehidupan modern, tetapi masih dapat ditemukan di beberapa daerah di Mesir dan Indonesia.

Beberapa orang menggunakan drum atau alat bunyi-bunyian lain, sementara orang lainnya melafalkan doa untuk membangunkan orang yang tidur.

8. Qada

Qada artinya menebus kewajiban Islam yang terlewat. Selama Ramadhan, Qada biasanya mengacu pada seseorang yang melakukan sesuatu untuk menebus puasa. 

Umat Muslim diharuskan berpuasa selama Ramadhan kecuali mereka sedang tidak sehat, bepergian atau sedang haid. Alasan lain seorang Muslim mungkin perlu mengganti puasa adalah makan atau minum secara tidak sengaja, pendarahan berlebihan atau muntah.

 9. Kaffara

Ketika seorang Muslim melewatkan puasa karena alasan lain, mereka mungkin perlu melakukan hukuman, yang disebut kaffara. Ini mengharuskan individu untuk berpuasa 60 hari tambahan. Jika mereka tidak mampu, mereka harus memberi makan 60 orang yang kurang mampu.

 

 

10. Shalat

Shalat adalah salat satu ibadah. Umat Islam wajib shalat lima waktu. Selama Ramadan, umat Islam didorong untuk sholat tarawih, meskipun ini tidak wajib.

11. Tarawih

Shalat Tarawih dilakukan setelah shalat Isha. Ini adalah salat panjang, biasanya dilakukan berjamaah di masjid. Jika sholat biasa bisa memakan waktu antara lima hingga 10 menit, tarawih bisa memakan waktu hingga satu jam 

Setiap malam tarawih, seorang imam akan membaca salah satu dari 30 ayat Alquran. Hal ini dilakukan untuk memastikan kitab suci selesai dibaca pada akhir Ramadhan.

12. Laylat Al Qadr

10 hari terakhir Ramadhan dianggap menjadi waktu paling suci. Muslim meyakini rentang waktu ini sebagai periode di mana ayat-ayat pertama Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad oleh malaikat Jibril (Jibril).

Laylat Al Qadr, atau malam takdir, diyakini terjadi di salah satu malam ganjil selama 10 hari terakhir. Pada masa ini, umat Islam meningkatkan ketakwaannya dan konon amal shalat malam yang dilakukan pada Laylat Al Qadr lebih baik dari pada yang dilakukan selama 83 tahun.

 

13. Itikaf

Ini berarti mengisolasi dan mendedikasikan waktu seseorang untuk sesuatu. Selama 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam menghabiskan siang dan malam mereka di masjid 

14. Idul Fitri

Idul Fitri merupakan hari raya keagamaan yang merayakan berakhirnya bulan Ramadhan. Iftar merupakan turunan dari fitri yang artinya makan atau berbuka puasa sehingga Idul Fitri merupakan "festival buka puasa".

Puasa tidak diperbolehkan selama Idul Fitri. Muslim diharuskan melakukan sholat Idul Fitri pada kesempatan ini. 

15. Zakat dan Zakat Fitrah 

 

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam. Ini berarti menyumbangkan persentase tertentu dari kekayaan seseorang untuk tujuan amal. Zakat Fitrah dibayarkan sebelum shalat Idul Fitri di akhir Ramadhan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler