Polresta Jayapura Kerahkan 400 Personel Jaga Demo Mahasiswa
Personel Polri dibantu TNI meminta mahasiswa dan rakyat yang demo untuk bubar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 400 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mencegah terjadi pengumpulan massa menjelang rencana aksi demo yang dilakukan 'Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua' di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (7/4).
"Kami tidak memberikan izin, sehingga anggota berupaya membubarkan kelompok yang berupaya mengumpulkan massa," ujar Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Gustav Urbinas di Jayapura, Rabu.
Dia mengakui, memang ada beberapa titik terjadi pengumpulan massa, namun anggota berupaya secara persuasif meminta mereka bubar dan tidak melanjutkan aksinya. Personel TNI-Polri sudah dikerahkan untuk berjaga dan memantau di sekitar Heram, Perumnas III, Lingkaran Abe hingga ke Jayapura Utara.
Sebagian besar mematuhi dan membubarkan diri, namun anggota tetap bersiaga. Menurut Urbinas, secara keseluruhan situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di Jayapura aman dan kondusif. Dari pantauan terungkap aktivitas masyarakat di sekitar Kota Jayapura terlihat normal.
Termasuk di tiga lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan gebyar vaksin, yaitu Auditorium Universitas Cenderawasih Abepura, Otonom Kotaraja, dan Kantor Gubernuran Dok II Jayapura juga berlangsung lancar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Nyoman Antari mengaku, kegiatan gebyar vaksin berlangsung sesuai jadwal mulai 6-8 April 2021 dengan target 4.500 orang. "Mudah-mudahan target dapat tercapai, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang menerima vaksin Covid-19," ujar Nyoman.